Like Us

Gilang Jiwana Adikara, S.Ikom., M.A.
Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Yogyakarta


Mengeksplorasi media digital agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam interaksi masyarakat digital sekaligus mengasah keterampilan analisis dan berpikir kritis mengenai pertukaran wacana di platform digital.
Jadi Warganet yang Bijak: Pelajari Etika Berkomunikasi di Media Sosial

Berinteraksi di dunia digital dan menjadi warga digital (digital citizen) merupakan suatu pengalaman yang unik. Menjadi warga digital sebenarnya sama saja dengan menjadi warga negara biasa. Kita bisa mengupayakan suatu hal, berkumpul, dan saling mengemukakan pendapat. Bedanya, beragam kegiatan ini dilakukan tidak secara fisik melainkan menggunakan media komputer sebagai perantara. 

Penggunaan komputer sebagai perantara komunikasi antarwarga digital memiliki dua sisi yang berseberangan. Di satu sisi penggunaan komputer telah menyediakan ruang lebih yang jauh lebih bebas dalam bermasyarakat. Penggunaan komputer untuk berinteraksi antarwarga telah mengurangi potensi pengeluaran baik dari sisi keuangan, waktu, maupun tenaga jika dibandingkan dengan pertemuan secara fisik. 

Kita tidak perlu lagi sengaja meluangkan waktu dan tenaga untuk beranjak dari posisi saat ini untuk menyapa pengguna digital yang lain. Tidak perlu juga mengeluarkan biaya perjalanan yang mungkin memakan anggaran cukup besar jika jarak pertemuannya terpaut jauh. Saat ini semua bisa dilakukan melalui perangkat komputer yang semakin canggih, bahkan hanya segenggaman tangan seperti pada perangkat ponsel pintar. Dengan kata lain, komputer telah memangkas hambatan ruang dan waktu untuk berinteraksi. Kita bisa berdiskusi kapan saja, di mana saja.

Namun ada konsekuensi dari keunggulan ini. kekuatan dan potensi yang besar memerlukan tanggung jawab yang besar pula agar pemanfaatannya terarah. Kekuatan komunikasi dengan perantara komputer untuk mendukung aktivitas kewargaan ini menyimpan bahaya. Sejumlah penelitian menunjukkan penggunaan komputer sebagai mediator komunikasi berpotensi memunculkan perilaku negatif yang berkaitan dengan kurangnya kontrol terhadap diri saat berinteraksi dengan perantara komputer jika dibandingkan dengan saat berinteraksi secara langsung. 

Lepasnya kontrol diri ini terjadi karena berbagai hal, antara lain sifat anonim yang muncul saat menggunakan komputer untuk berinteraksi yang membuat sebagian pengguna merasa tidak memiliki konsekuensi atas perilakunya serta ilusi bahwa pengguna komputer sedang berinteraksi dengan mesin sehingga melupakan bahwa ada manusia lain di balik mesin yang digunakan untuk berinteraksi. Hal tersebut memicu perilaku yang toxic seperti perundungan atau perilaku yang tidak pantas. Padahal jika setiap pengguna media digital bisa mengendalikan dirinya dengan baik, maka akan lahir masyarakat digital yang sehat dan produktif. 

Konsep kewargaan digital pada dasarnya merupakan perpanjangan dari konsep kewargaan yang selama ini sudah ada dan eksis di dunia nyata. Tambahan kata digital pada frasa tersebut mengindikasikan keterampilan bagi para warga digital, atau kita biasa menyebutnya sebagai warganet atau netizen- internet citizen, untuk mampu menggunakan internet secara reguler dan efektif untuk kegiatan sehari-hari dalam berinteraksi dengan warga digital yang lainnya. 

Untuk dapat menciptakan kewargaan digital yang optimal, maka setiap warga digital memerlukan seperangkat keterampilan teknis untuk mengakses medium-medium penunjang komunikasi dan keterampilan kritis dalam mengelola informasi. Ketika keterampilan ini merata, maka beragam potensi dapat muncul.

Peluang Kewargaan Digital

Menjadi Warga Digital yang Sehat

Jika dipetakan, terdapat tiga potensi yang muncul dari kewargaan digital yang sehat, seperti potensi penguatan ekonomi, keterlibatan masyarakat, hingga potensi partisipasi politik.  Potensi penguatan ekonomi dalam suatu kewargaan digital lahir dari pergeseran ruang ekonomi dari ruang ekonomi fisik ke ruang ekonomi dunia maya yang menawarkan kepraktisan dan penghematan sumber daya. Jika dalam dunia nyata seorang yang ingin menjual suatu barang harus menyewa lapak yang strategis, maka di dunia digital biaya sewa lapak dapat dihemat dengan membuat akun di media sosial atau marketplace online yang saat ini sudah semakin akrab di tengah masyarakat. Sebagian besar platform ini menawarkan bebas biaya untuk membuka “toko” virtual dan memudahkan masyarakat untuk berdaya dengan membuka ruang baru untuk pertukaran ekonomi. 

Tidak hanya bermanfaat bagi para penjual, ruang ekonomi virtual ini juga memungkinkan konsumen baik barang maupun jasa untuk ikut menikmati segala kemudahan. Perputaran uang yang terjadi secara digital akan mendorong perbaikan di sektor ekonomi. Penggunaan Internet sebagai ruang digital juga memecah perputaran uang yang selama ini terpusat di wilayah-wilayah ramai di Indonesia seperti di kawasan perkotaan menjadi lebih merata. Hal ini dapat memicu pertumbuhan di daerah-daerah yang selama ini dianggap sepi. Walaupun tentu harus diwaspadai pula dampak negatif seperti budaya konsumtif yang semakin meningkat. 

Dari sisi partisipasi masyarakat, kualitas kewargaan digital akan berkembang seiring meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan digital. Baik dari sisi yang bersifat rekreatif seperti hiburan maupun sisi yang lebih serius seperti pendidikan. 

Tidak ada lagi monopoli partisipasi oleh segelintir orang yang memiliki akses ke jalur informasi yang eksklusif seperti dalam kegiatan di dunia nyata. Media digital dan Internet telah membuka akses dari yang tadinya bersifat eksklusif dan membuat dunia maya menjadi lebih inklusif. Contoh sederhana saja, jika dahulu untuk mendapatkan informasi pengetahuan termutakhir harus dilalui melalui jenjang formal, saat ini setiap individu dapat memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan terbaru tanpa harus membayar mahal ongkos pendidikan. Akses informasi yang bebas telah membuka peluang untuk saling berbagi informasi antarwarga. 

Peningkatan partisipasi ini pada taraf yang lebih tinggi akan mendorong pula partisipasi politik bagi masyarakat digital. Masyarakat digital tidak lagi bersifat pasif dalam relasi kuasa dalam suatu negara. Warga digital juga bisa turut menyampaikan aspirasi politik, mengawasi jalannya pemerintahan, serta memaksimalkan hak politik yang dimilikinya. 

Mike Ribble dan Gerald Bailey secara lebih detail mengembangkan tiga potensi itu ke dalam sembilan elemen kewargaan digital, yaitu akses digital, perdagangan digital, komunikasi digital, literasi digital, etika digital, hukum digital, hak dan kewajiban digital, kesehatan dan kesejahteraan digital serta keamanan digital. Kesembilan elemen ini menjadi faktor penunjang lahirnya kegiatan kewargaan digital yang berkualitas.

Jika kita melihat data di Indonesia, tiga potensi ini agaknya perlahan mulai tampak bersemi. Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia APJII, pada kuartal kedua 2020 secara umum di Indonesia saat ini Internet sudah memenetrasi 73,7% total penduduk di Indonesia. Sekitar 196,71 juta penduduk sudah terhubung dengan Internet melalui beragam perangkat digital. Jika dilihat dari pola penggunaannya, sebagian besar menggunakan Internet untuk bermedia sosial (51,5%) dan berkomunikasi melalui pesan instan (32,9%). Selain itu akses pada layanan publik menjadi jawaban kedua yang cukup populer diikuti dengan akses hiburan, bermain games dan berbelanja online

Kondisi ini menunjukkan dari sisi akses masyarakat Indonesia sudah terbiasa untuk berpartisipasi dalam bertukar informasi dan menggunakan Internet untuk mendukung aktivitas kewargaan. Namun data ini baru mengungkap dari sisi keterampilan akses. Kewargaan digital yang baik tidak bisa lepas dari aspek kualitatif yaitu keterampilan mengolah dan mengelola informasi.

Partisipasi Aktif Membangun Sistem Kewargaan Digital

Membangun Masyarakat Digital Madani

Seperti suatu sistem kemasyarakatan yang terjadi di dunia nyata, kewargaan digital memerlukan partisipasi aktif dari setiap penggunanya yang akan menjadi penggerak utama sistem kemasyarakatan. Partisipasi ini harus didukung dengan kesadaran pribadi dari setiap pengguna digital bahwa mereka memiliki kuasa dan peran penting dalam membangun sistem kewargaan digital dengan berbudi pekerti. Artinya perilaku pengguna media digital harus selalu merujuk pada aturan norma, etika, aturan hukum dengan mengedepankan hak dan kewajiban. 

Seperti halnya di dunia nyata, membangun kewargaan digital juga memerlukan keterampilan untuk mementingkan kepentingan umum. Keterampilan untuk menyeimbangkan antara pemberdayaan pribadi dengan kesejahteraan komunitas. Seluruh hal ini tentu tidak bisa terwujud bila tidak ada dasar pendidikan yang baik di dalam setiap warga digital. Konsep pendidikan ini tidak berarti harus dalam konteks pendidikan formal. Pendidikan nonformal dan pendidikan karakter juga memiliki peran yang sama besarnya.

Berbagai dasar tersebut sebenarnya menjadi pondasi untuk membangun iklim diskusi yang sehat. Pertukaran wacana secara inklusif yang terjadi secara berkelanjutan menjadi tenaga untuk mempertahankan suatu sistem kewargaan digital pada dasarnya tidak pernah berhenti bergerak dan berubah seiring perubahan zaman.


Daftar Istilah


  • Marketplace

    Marketplace adalah situs perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Situs marketplace bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi daring dengan menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran. Bisa dikatakan marketplace adalah department store online atau pasar virtual.

  • Relasi kuasa

    Menurut konsep pemikiran Michel Foucault, seorang filsuf Perancis yang berpengaruh, relasi kuasa bermaksud menjelaskan bahwa kekuasaan merupakan satu dimensi dari relasi. Di mana ada relasi, di sana ada kekuasaan dan kekuasaan selalu teraktualisasi lewat pengetahuan, karena pengetahuan selalu punya efek kuasa.

  • Madani

    Kata “madani” (dalam Bahasa Inggris adalah civil society) dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Kata “madani” sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya civil atau civilized (beradab). Maka, masyarakat madani berarti masyarakat yang berperadaban.

  • Sumber: https://tularnalar.id/ 

Diskusi:
  1. Bagaimana tanggapan kamu tentang sikap Ibob yang selalu mengganggu Kris?
  2. Berdasarkan video yang ditayangkan, apa saja tips berkomunikasi di media sosial?
  3. Hal penting dalam gunakan media sosial adalah empati. Mengapa hal ini menjadi penting?
  4. Pernahkah kamu mendapatkan informasi hoaks di media sosial? Apa yang kamu lakukan terhadap informasi tersebut?
  5. Aturan apa saja yang berlaku dan mengatur pengguna media sosial?
  6. Pernahkah kamu mendengar atau membaca kasus terkait dengan pelanggaran aturan dalam bermedia sosial? Apa yang sebaiknya dilakukan agar hal tersebut tidak terjadi?
  7. Jenis informasi atau unggahan seperti apa yang termasuk dalam melanggar aturan, norma, dan hukum yang berlaku?
  8. Apa yang bisa kita lakukan jika menemukan informasi di media sosial yang melanggar aturan hukum yang berlaku?
Silahkan kalian jawab di kolom komentar pada halaman web blog ini, jangan lupa sertakan nama dan kelas!

344 Komentar

Zahra Aulia mengatakan…
zahra aulia
x ipa 1

1. menurutku Ibob tak seharusnya mengganggu Kris secara berlebihan karena bisa membuat Kris membencinya.
2. -Gunakan empati
-Pilih informasi sebelum di distribusikan
-Jangan termakan informasi yang tidak benar
3. Empati dibutuhkan agar tidak menyakiti perasaan orang lain melalui sosial media.
4. Pernah, memberhentikan penyebaran hoax tersebut.
5. UU ITE.
6. Pernah, menjaga ketikan agar tidak melanggar.
7. Unggahan yang berisi pencemaran nama baik, hoax, perkataan kasar.
8. Report informasi tersebut.
rahmah mengatakan…
Rahmah - X MIPA 1
1. Perilaku yang tidak baik dan sangat mengganggu orang sekitar
2. Menggunakan empati, pilih dan pilah informasi sebelum didistribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar
3. Karena kita sedang berbicara dengan manusia dibalik sebuah akun jadi anggap saja sama seperti berkomunikasi langsung
4. Pernah, yang saya lakukan adalah bertanya dengan orang yang lebih tau dan mencari sumber kebenarannya
5. Undang-undang ITE
6. Pernah, yang harus kita lakukan lebih cermat lagi dalam menanggapi informasi-informasi yang ada di media sosial
7. Informasi yang memiliki muatan asusila, perjudian, pencemaran nama baik, kerugian dan rasa kebencian
8. Berhati-hati, mencari tahu fakta nya dan melaporkan kepada orang yang lebih mengerti
Unknown mengatakan…
Dafa Rizqi Hidayat
X MIPA 1

1. Menurut Tanggapan saya,sikap Ibob Terhadap kris sangat tidak baik.Karena,Menggangu Kenyamanan Orang lain dan disekitarnya

2. Tips untuk berkomunikasi di media sosial,Menggunakan Empati,dengan bertutur kata yang sopan,cerdas dalam memilah dan memilih informasi sebelum didistribusikan,dan jangan sampai memakan informasi yang tidak benar/hoax

3. karena,dengan adanya empati dalam bermedsos,kita dapat mengetahui atau memahami keadaan orang lain atau perasaannya.sama halnya dengan kita berbicara langsung (tatap muka) dan sebaliknya jika orang tersebut tidak berempati dalam bermedsos,orang tersebut akan menjadi tidak peduli dan menjadi tidak memikirkan perasaan orang lain sehingga munculnya pertikaian

4. Pernah, yang saya lakukan adalah Mencari informasi lebih lanjut atau mengabaikannya saja

5. Undang Undang ITE

6. Pernah,Yang harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam bermedsos adalah kita harus lebih cerdas lagi dalam menanggapi informasi informasi yang ada di medsos, dan menjadi pembelajaran untuk kita,untuk lebih berhati hati dalam memberi tanggapan di media sosial

7. yaitu seperti pelecehan,pencemaran nama baik,penghinaan,informasi yang berbentuk asusila,informasi yang mengandung kejahatan atau hoax. dan lain lain

8. Jika informasi itu melanggar aturan, maka kita harus segera melaporkannya dan memblokir akunnya, supaya tidak terjadi lagi kejadian tersebut
Fatimah Nurlaily mengatakan…
FATIMAH NURLAILY X IPA 3

1.kurang memiliki etika terhadap orang lain
2.tetap menjaga etika dalam berkomunikas, jangan menelan mentah mentah informasi yang di
berikan, memilah milah imformasi yang ada.
3.karna berkomunikasi menggunakan media sosial sama saja seperti berkomunikasi secara
langsung hanya saja menggunakan media
4.pernah, saya menggali lebih dalam informasi yang sebenarnya
5. Undang-Undang ITE
6.pernah, kita harus lebih cermat dalam menanggapi informasi-informasi yang kita terima
7.jenis informasi yang menggandung hoaks, kejahatan, pencemaran nama baik
8.melapotkan nya kepada pihak berwajib dan melaporkan nya
Unknown mengatakan…
Nama : Nida Fuji Anggraeni
Kelas: X-MIPA 1

1.Menurut saya Ibob sangat mengganggu dan dia tidak bisa menghargai orang lain
2.Gunakan empati,pintar-pintar memilih informasi,jangan gampang termakan informasi yang belum diketahui kebenarannya
3.Karena dengan empati,lebih bisa menghargai perasaan seseorang dan tidak akan menyakiti perasaan seseorang
4.Pernah,yang saya lakukan mencari kebenaran nya dari berbagai sumber
5.UU ITE
6.Pernah,herus lebih pandai lagi dalam menggunakan sosial media
7.Menyebarkan berita hoax,menghina/mengejek orang lain di sosial media
8.Melaporkan ke pihak yang berwajib
Unknown mengatakan…
Fatima Nayyara R.
X MIPA 1

1. Kurangnya empati dan etika sopan santun sehingga mengganggu Kris yg sedang membuat konten (?),

2. Gunakan empati, pilah dan pilih informasi, jangan mudah termakan/menerima informasi (hoaks/tidk benar) sebelum jelas. Maka dari itu perlu di telusuri dulu, dan jangan menebar kebencian.

3. Ya karena di balik akun/sosmed tsb ad manusia juga yg memiliki hati sama halnya seperti bertatap secara langsung.

4. Saya abaikan karena sdh tau itu hoaks, klo saya sudah terlanjur sebarkan/hype saya unsend lagi dan beritahu kepada orng yg menerima sebelumnya bahwa berita tsb salah.

5. Pokoknya lengkap dalam undang-undang ITE :)

6. Pernah,yaa sadar diri masing-masing aj si dan juga saling mengingatkan secara pribadi (pesan chat) sblm informasi/hal yg 'dia' lakukan menyebar. Bistu ujaran kebencian dan iri(secara tak langsung) juga banyak ya maka dri balik ke poin awal sadar diri aja dulu intropeksi dgn ketikan sendiri pikir lgi dengan kata" yg digunakan apakah pantas? Dan cari tau dulu informasi yg valid.

7. Ujaran kebencian, hoaks, pencemaran nama baik,fitnah dsb

8. RnB, laporkan dan block bila perlu agar tak mengganggu dan menyebar informasi" tak penting, hoaks lainnya. But sebelum itu kita ingatkan (beritahu) si penyebar informasi tsb bahwa itu salah dan kalau dia mau menerima dan menghapus informasi yg dia sebarkan ya sudah damai. Tpi kalo penyebar ujaran kebencian langsung aja ke point diawal td (rnb) dan gk usah diladenin karena banyak yg seneng bukannya sadar atas perbuatannya.
Verina Mila Ningsih mengatakan…
Nama : Verina Mila Ningsih
Kelas : X MIPA 2
1. Perilaku yang tidak baik dan tidak patut di contoh karna akan menggangu orang di sekitar.
2. Menggunakan empati, pilih dan pilah informasi seblum didistribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar.
3. Karena sama saja kita berkomunikasi dengan manusia secara langsung dibalik akun media sosial dan perantara nya.
4. Pernah, yang saya lakukan saat mendengar berita hoaks adalah bertanya kepada yang lebih tau dan mencari sumber kebenarannya.
5. Undang-Undang ITE
6. Pernah, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam mengketik sesuatu dan memperhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan.
7. Informasi yang mengandung pelecehan seksual, tindakan kriminal, pencemaran nama baik, Pemerasan dan perjudian.
8. Lebih berhati-hati lalu mencari fakta dan tindak lanjuti kepada yang lebih mengetahui.
Unknown mengatakan…
Nama : Nadia Sevilla Azzahra
Kelas : X MIPA 2

1. Sikap Ibob sangat tidak menyenangkan dan tidak disukai orang banyak
2. Gunakan empati dalam berkomentar, pilih-pilih informasi yang akan disampaikan, jangan termakan informasi hoax / tidak benar
3. Agar tidak menyakiti seseorang yang dikomentarinya
4. Pernah, mencari tahu kebenarannya, apakah itu benar atau hoax
5. Melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan, pemerasan, menyebarkan berita hoax, menyebarkan kebencian
6. Pernah, menggunakan media social dengan benar, menjaga perkataan / komentar
7. Menggunakan kata-kata yang tidak seharusnya digunakan, memposting berita hoax, memposting video pelecehan terhadap seseorang
8. Report akun media sosialnya dan melaporkan kepada pihak yang berwajib
Unknown mengatakan…
Nicholas Aditya

Kelas 10 IPA 1

1.Kurangnya etika ,tidak sopan
2.-gunakn empati dalam berkomunikasi
-mencerna memilah dulu informasi yang didapat
-Jangan mudah terpercaya terhadap berikan yang hoaks tidak benar

3.karena kita dalam media sosial kita seperti sedang berbicara dengan sesama manusia tetapi tidak bertatap langsung

4.pernah, saya cari lagi informasi yang benar nya, terus saya tanya bapak saya dan teman yang tahu informasi benar nya. Setelah tahu berita itu hoaks langsung saya report

5.jangan menyebarkan berita yang hoaks dan tidak benar
Bijaklah dalam Menggunakan alat komunikasi

6.pernah, menjadikan hal itu sebagai pelajaran buat saya bahwa kita selalu hati hati dalam menggunakan media sosial

7.menyebarkan berita hoaks atau tidak benar, menyebarkan video baik pelecehan, perbuatan buruk dll dalam medsos ,mnengunngah rasa kebencian, kecaman dll

8.segera melaporkan kepada pihak yang berwajib me report nya
Unknown mengatakan…
Nama : Muhammad Raihan
Kelas : X MIPA 1
1. Ia mempunyai perilaku yg tidak
baik yg bisa mengganggu dan membuat risih orang di sekitarnya.
2. Gunakan empati, pilah pilih
informasi dengan teliti dan melihat sumber yang lainnya sebelum didistribusikan,
jangan termakan dengan mudah untuk informasi yang tidak benar.
3. jika seseorang tidak punya
empati maka orang tsb akan
mengomentari atau merespon
orang lain tanpa memahami
perasaan orang tersebut tanpa memikirkan apakah orang lain tersebut merasa sakit hati atau bahkan merasa depresi.
4. pernah, saya langsung mencari
informasi tersebut di web berita
yang sudah terbukti kebenarannya dan mencari dari sumber atau platform lainnya
untuk membuktikan berita tersebut hoaks atau tidak.
5. UU ITE.
6. Pernah, menjadikannya sebagai
pelajaran dan lebih menjaga etika dan berpikir ke depan sebelum menuliskan kata kata yg kita ingin tuliskan ,ketika bermain media sosial.
7. Ujaran kebencian, hoaks,
asusila, kekerasan, maupun
pelecehan
8. Melaporkanya kepihak berwajib
jika perlu, memblokirnya.
Unknown mengatakan…
Nama :Muhammad Raihan
Kelas : X MIPA 1
1. Ia mempunyai perilaku yg tidak
baik yg bisa mengganggu dan membuat risih orang di sekitarnya.
2. Gunakan empati, pilah pilih
informasi dengan teliti dan melihat sumber yang lainnya sebelum didistribusikan,
jangan termakan dengan mudah untuk informasi yang tidak benar.
3. jika seseorang tidak punya
empati maka orang tsb akan
mengomentari atau merespon
orang lain tanpa memahami
perasaan orang tersebut tanpa memikirkan apakah orang lain tersebut merasa sakit hati atau bahkan merasa depresi.
4. pernah, saya langsung mencari
informasi tersebut di web berita
yang sudah terbukti kebenarannya dan mencari dari sumber atau platform lainnya
untuk membuktikan berita tersebut hoaks atau tidak.
5. UU ITE.
6. Pernah, menjadikannya sebagai
pelajaran dan lebih menjaga etika dan berpikir ke depan sebelum menuliskan kata kata yg kita ingin tuliskan ,ketika bermain media sosial.
7. Ujaran kebencian, hoaks,
asusila, kekerasan, maupun
pelecehan
8. Melaporkanya kepihak berwajib
jika perlu, memblokirnya.
Unknown mengatakan…
Fatima Nayyara R.
X MIPA 1

1. Kurangnya empati dan etika sopan santun sehingga mengganggu Kris yg sedang membuat konten (?),

2. Gunakan empati, pilah dan pilih informasi, jangan mudah termakan/menerima informasi (hoaks/tidk benar) sebelum jelas. Maka dari itu perlu di telusuri dulu, dan jangan menebar kebencian.

3. Ya karena di balik akun/sosmed tsb ad manusia juga yg memiliki hati sama halnya seperti bertatap secara langsung.

4. Saya abaikan karena sdh tau itu hoaks, klo saya sudah terlanjur sebarkan/hype saya unsend lagi dan beritahu kepada orng yg menerima sebelumnya bahwa berita tsb salah.

5. Pokoknya lengkap dalam undang-undang ITE :)

6. Pernah,yaa sadar diri masing-masing aj si dan juga saling mengingatkan secara pribadi (pesan chat) sblm informasi/hal yg 'dia' lakukan menyebar. Bistu ujaran kebencian dan iri(secara tak langsung) juga banyak ya maka dri balik ke poin awal sadar diri aja dulu intropeksi dgn ketikan sendiri pikir lgi dengan kata" yg digunakan apakah pantas? Dan cari tau dulu informasi yg valid.

7. Ujaran kebencian, hoaks, pencemaran nama baik,fitnah dsb

8. RnB, laporkan dan block bila perlu agar tak mengganggu dan menyebar informasi" tak penting, hoaks lainnya. But sebelum itu kita ingatkan (beritahu) si penyebar informasi tsb bahwa itu salah dan kalau dia mau menerima dan menghapus informasi yg dia sebarkan ya sudah damai. Tpi kalo penyebar ujaran kebencian langsung aja ke point diawal td (rnb) dan gk usah diladenin karena banyak yg seneng bukannya sadar atas perbuatannya.
Unknown mengatakan…
Fatima Nayyara R.
X MIPA 1

1. Kurangnya empati dan etika sopan santun sehingga mengganggu Kris yg sedang membuat konten (?),

2. Gunakan empati, pilah dan pilih informasi, jangan mudah termakan/menerima informasi (hoaks/tidk benar) sebelum jelas. Maka dari itu perlu di telusuri dulu, dan jangan menebar kebencian.

3. Ya karena di balik akun/sosmed tsb ad manusia juga yg memiliki hati sama halnya seperti bertatap secara langsung.

4. Saya abaikan karena sdh tau itu hoaks, klo saya sudah terlanjur sebarkan/hype saya unsend lagi dan beritahu kepada orng yg menerima sebelumnya bahwa berita tsb salah.

5. Pokoknya lengkap dalam undang-undang ITE :)

6. Pernah,yaa sadar diri masing-masing aj si dan juga saling mengingatkan secara pribadi (pesan chat) sblm informasi/hal yg 'dia' lakukan menyebar. Bistu ujaran kebencian dan iri(secara tak langsung) juga banyak ya maka dri balik ke poin awal sadar diri aja dulu intropeksi dgn ketikan sendiri pikir lgi dengan kata" yg digunakan apakah pantas? Dan cari tau dulu informasi yg valid.

7. Ujaran kebencian, hoaks, pencemaran nama baik,fitnah dsb

8. RnB, laporkan dan block bila perlu agar tak mengganggu dan menyebar informasi" tak penting, hoaks lainnya. But sebelum itu kita ingatkan (beritahu) si penyebar informasi tsb bahwa itu salah dan kalau dia mau menerima dan menghapus informasi yg dia sebarkan ya sudah damai. Tpi kalo penyebar ujaran kebencian langsung aja ke point diawal td (rnb) dan gk usah diladenin karena banyak yg seneng bukannya sadar atas perbuatannya.
Unknown mengatakan…
Nama : Naufal Raya Pragata
Kelas : X MIPA 2

1. Sikap Ibob merupakan contoh adanya beberapa orang yang kurang ber-etikadan menghargai orang lain.
2. Selalu gunakan empati dalam berkomunikasi. Selalu memperhatikan keaslian informasi/berita yang di dapat sebelum di sebar luaskan. Jangan termakan informasi yang tidak benar.
3. Karena dengan menggunakan empati dalam menggunakan media sosial kita tidak akan melukai perasaan orang sekitar.
4. Pernah. Saya cari tau dahulu kebenaran berita tersebut, jika benar hoax maka akan saya abaikan dan memberi tahu teman, saudara, keluarga agar tidak mempercayai berita tersebut.
5. Tidak boleh menghina orang yang ditemui di sosial media. Tidak boleh menyebarkan berita hoax.
6. Pernah. Sebaiknya kita bersikap empati dan ber-etika dalam bermedia sosial, karena berkomunikasi di media sosial itu dilindungi oleh undang-undang.
7. Berita hoax, tulisan yang mencaci/menghujat orang, foto/video yang tidak baik.
8. Melaporkannya kepada pihak berwajib dan me-report akun tersebut agar tidak terulang kembali.
Faiz Arsyi P mengatakan…
Faiz Arsyi Pragata/6
X mipa 3

1. Sangat tidak baik, tidak ber-etika dan sopan santun, dan dapat mengganggu orang lain
2. Gunakan empati dalam berkomunikasi, Memilih informasi sebelum di bagikan, Jangan termakan dengan berita yang tidak benar
3. Karena dalam menggunakan media sosial sama dengan berbicara/berinteraksi dengan manusia dibalik akun media sosial tersebut, jadi kita tetap harus menjaga dan memahami perasaan orang tersebut
4. Pernah,jika saya mendapat suatu informasi atau berita yang tidak pasti kebenarannya/hoax saya akan mencoba mencari berita atau informasi yang sama di tempat yang berbeda untuk memastikan kebenarannya
5. UU ITE
6. Pernah, yang saya lakukan adalah melaporkan artikel/komentar tersebut dan juga sebaiknya kita lebih berhati hati dalam menggunakan kata kata di sosial media
7. Menyebarkan hoax, Menyebarkan informasi yang merugikan orang lain, Mencemari nama baik orang, Penipuan
8. Melaporkan akun yang menyebarkan informasi tersebut agar ditindak lanjuti
Suci Rahma Putri mengatakan…
Nama: Suci Rahma Putri
kelas: X MIPA 3

1. Perilaku yang tidak baik dan menggangu kenyamanan orang lain
2. Menggunakan empati, pilih dan pilah informasi sebelum di publikasikan dan jangan gampang percaya dengan berita yang beredar di luar
3. Karena kita berkomunikasi dengan orang lain melalui sosial media
4. Pernah,mencari berita yang sama tetapi sumber yang berbeda dan membandigkan dengan sumber-sumber yang lain
5. Undang-Undang ITE
6. Pernah, sebaikanya kita berhati-hati dalam bersosial media dan mengikuti aturan mengunakan sosial media dengan baik
7. Pelecehan seksual,bullying,pencemaran nama baik,tindak kriminal
8. Mencari fakta melalui sumber sumber terpercaya lalu jika melanggar maka kita harus melaporkan dan memblokir akun tersebut

Faiz Arsyi P mengatakan…
Faiz Arsyi Pragata
X MIPA 3


1. Sangat tidak ber-etika dan tidak sopan, dan juga dapat menganggu orang lain
2. Gunakan empati dalam berkomunikasi, Memilih informasi sebelum di bagikan, Jangan termakan dengan berita yang tidak benar.
3. Karena dalam menggunakan media sosial sama dengan berbicara/berinteraksi dengan manusia dibalik akun media sosial tersebut, jadi kita tetap harus menjaga dan memahami perasaan orang tersebut
4. Pernah,jika saya mendapat suatu informasi atau berita yang tidak pasti kebenarannya/hoax saya akan mencoba mencari berita atau informasi yang sama di tempat yang berbeda untuk memastikan kebenarannya
5. UU ITE
6. Pernah, yang saya lakukan adalah melaporkan artikel/komentar tersebut dan juga sebaiknya kita lebih berhati hati dalam menggunakan kata kata di sosial media
7. Menyebarkan hoax, Menyebarkan informasi yang merugikan orang lain, Mencemari nama baik orang, Penipuan
8. Melaporkan akun yang menyebarkan informasi tersebut agar ditindak lanjuti
Nayla Putria mengatakan…
Nama : Nayla Putria Dahne Kelas : 10 MIPA 1

1. Perilaku buruk Ibob yang selalu menggangu orang disekitarnya dapat membuat orang merasa tersinggung.
2. Gunakan empati dalam berkomunikasi, Pilah dan pilih informasi yang akan disampaikan, Jangan terpancing oleh informasi yang tidak benar, Berhati-hatilah dalam menuliskan pesan informasi yang ingin disampaikan jangan sampai mengundang ujaran kebencian, Patuhilang UU dalam berkomunikasi di media sosial.
3. Empati penting karena membantu kita memahami perasaan orang lain sehingga kita bisa merespons situasi dengan tepat.
4. Pernah, saya akan mencari tau informasi tersebut di website resmi yang dipercaya kebenarannya dan jika informasi tersebut tidak benar maka saya akan memberi tau kepada orang lain bahwa informasi tersebut tidak benar.
5. Undang- Undang ITE.
6. Pernah, menjadikan hal itu sebagai pelajaran terhadap diri saya agar dapat menggunakan media sosial dengan sebagaimana mestinya.
7. Informasi yang mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, hoax, pencemaran nama baik, tindakan asusila, pelecehan seksual, bullying dan semua informasi yang mengandung unsur kejahatan.
8. Segera melaporkannya ke pihak yang bertanggung jawab dan memblokir unggahan tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Nabila Putri Effendy
Kelas : X ipa 3
1. sangat mengganggu orang sekitar dan perbuatannya tidak baik sehingga tidak boleh di contoh.
2. gunakan empati yang baik, pilih informasi sebelum di distribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar.
3. karena kita sedang berkomunikasi dengan seseorang lewat sosial media, sama saja dengan berkomunikasi secara langsung.
4. pernah, yang saya lakukan sebelum berkomentar adalah mencari sumber yang benar dan bertanya kepada orang sekitar saya.
5. tetap bijak dan menjaga etika berkomunikasi di media sosial.
6. pernah, dijadikan pelajaran dan harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
7. penyebaran hoax di media sosial, kekerasan, penghinaan.
8. segera melaporkan dan memblokir unggahan tersebut
Unknown mengatakan…
Nama : Nabila Putri Effendy
Kelas : X ipa 3
1. sangat mengganggu orang sekitar dan perbuatannya tidak baik sehingga tidak boleh di contoh.
2. gunakan empati yang baik, pilih informasi sebelum di distribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar.
3. karena kita sedang berkomunikasi dengan seseorang lewat sosial media, sama saja dengan berkomunikasi secara langsung.
4. pernah, yang saya lakukan sebelum berkomentar adalah mencari sumber yang benar dan bertanya kepada orang sekitar saya.
5. tetap bijak dan menjaga etika berkomunikasi di media sosial.
6. pernah, dijadikan pelajaran dan harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
7. penyebaran hoax di media sosial, kekerasan, penghinaan.
8. segera melaporkan dan memblokir unggahan tersebut
Unknown mengatakan…
Nama : Naufal Raya Pragata
Kelas : X MIPA 2

1. Sikap Ibob merupakan contoh adanya beberapa orang yang kurang ber-etika dan menghargai orang lain dalam sosial media.
2. Selalu gunakan empati dalam berkomunikasi. Selalu memperhatikan keaslian informasi/berita yang di dapat sebelum di sebar luaskan. Jangan termakan informasi yang tidak benar.
3. Karena dengan menggunakan empati dalam menggunakan media sosial kita tidak akan melukai perasaan orang sekitar.
4. Pernah. Saya cari tau dahulu kebenaran berita tersebut, jika benar hoax maka akan saya abaikan dan memberi tahu teman, saudara, keluarga agar tidak mempercayai berita tersebut.
5. Tidak boleh menghina orang yang ditemui di sosial media. Tidak boleh menyebarkan berita hoax.
6. Pernah. Sebaiknya kita bersikap empati dan ber-etika dalam bermedia sosial, karena berkomunikasi di media sosial itu dilindungi oleh undang-undang.
7. Berita hoax, tulisan yang mencaci/menghujat orang, foto/video yang tidak baik.
8. Melaporkannya kepada pihak berwajib dan me-report akun tersebut agar tidak terulang kembali.
Unknown mengatakan…
Nayra Auliya
X MIPA 2

1. Kurangnya etika kepada orang lain dan kurangnya sikap menghargai orang lain.
2. Gunakan empati dan etika, Pintar memilah dan memilih informasi di sosial media sebelum di distribusikan, dan jangan termakan informasi yang tidak benar/hoax.
3. Karena dengan empati, kita dapat memahami/mengerti saat merespon orang lain dan sebaliknya.
4. Pernah, dan yang saya lakukan adalah berusaha mencari kebenaran berita/info tsb dengan sumber yang terpercaya.
5. UU ITE
6. Pernah, dan sebaiknya kita harus tetap menggunakan etika bersosial media dan lebih berhati hati dalam berkomunikasi di dalamnya
7. Kekerasan, pelecehan, bullying, ujaran kebencian, rasisme, hoax, dan lain-lain.
8. Berhati-hati dan segera diblokir/report
Unknown mengatakan…
Nabila Khairunnisa
X MIPA 2

1. Perilaku itu tidak patut dicontoh karena tidak menghargai ucapan seseorang dan menimpali orang yang masih berbicara.
2. Menggunakan empati, memilih dan memilah informasi, dan jangan termakan informasi yang tidak benar.
3. Karena walaupun kita memakai sosial media kita tetap berkomunikasi dengan manusia.
4. Pernah, saya mencari sumber informasi lain untuk mencari kebenarannya.
5. UU ITE
6. Pernah, sebaiknya kita berhati-hati saat mengetik dengan bahasa yang baik dalam menggunakan media sosial.
7. Informasi tentang kekerasan, pelecehan, dan pencemaran nama baik.
8. Mencari informasi lain untuk mengetahui kenyataannya.
Unknown mengatakan…
Shaqila Mawar Cantika
X MIPA 2

1. Menurut tanggapan saya sikap ibob yang selalu mengganggu Kris adalah sikap yang tidak baik karena sikap yg dilakukan nya dapat merugikan orang lain, sangat mengganggu dan tidak menghargai orang lain.

2. - gunakan empati
- pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan
- jangan termakan informasi yang tidak benar

3. Karena ketika kita bermain media sosial, kita seperti berhadapan dengan manusia secara langsung, jadi penting sekali menerapkan sikap empati, menghargai antar pengguna media sosial yang lain, dengan mengerti atau memahami orang lain.

4. Pernah, banyak sekali berita hoax yang tersebar di media sosial jadi penting untuk kita memilih atau memilah berita yang tersebar dengan memastikan kebenaran dan keakuratan berita tersebut, jangan mudah percaya dan tidak seenaknya menyebar luaskan berita yang belum diketahui kebenarannya.

5. UU-ITE

6. Pernah, tetap mengutamakan empati, selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, dan jadikan pelajaran untuk kedepannya.

7. Bullying, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, pelecehan, tindakan asusila, dll

8. Mencari tau kebenaran berita tersebut, melaporkan nya dan memblokir nya bila memang di perlukan
Unknown mengatakan…
Shaqila Mawar Cantika
X MIPA 2

1. Menurut tanggapan saya sikap ibob yang selalu mengganggu Kris adalah sikap yang tidak baik karena sikap yg dilakukan nya dapat merugikan orang lain, sangat mengganggu dan tidak menghargai orang lain.

2. - gunakan empati
- pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan
- jangan termakan informasi yang tidak benar

3. Karena ketika kita bermain media sosial, kita seperti berhadapan dengan manusia secara langsung, jadi penting sekali menerapkan sikap empati, menghargai antar pengguna media sosial yang lain, dengan mengerti atau memahami orang lain.

4. Pernah, banyak sekali berita hoax yang tersebar di media sosial jadi penting untuk kita memilih atau memilah berita yang tersebar dengan memastikan kebenaran dan keakuratan berita tersebut, jangan mudah percaya dan tidak seenaknya menyebar luaskan berita yang belum diketahui kebenarannya.

5. UU-ITE

6. Pernah, tetap mengutamakan empati, selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, dan jadikan pelajaran untuk kedepannya.

7. Bullying, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, pelecehan, tindakan asusila, dll

8. Mencari tau kebenaran berita tersebut, melaporkan nya dan memblokir nya bila memang di perlukan
Syira mengatakan…
Nama : Syira Aulia Akasyah
Kelas : X MIPA 2

1. Menurut saya, seharusnya Ibob tidak memotong pembicaraan disaat Kris sedang berbicara, karena memotong pembicaraan orang bukan termasuk kedalam adab/etika dalam berbicara.

2. Tips berkomunikasi di media sosial:

1) Gunakan empati.
2) Pilah dan pilih informasi sebelum didistribusikan.
3) Jangan termakan informasi yang tidak benar.
4) Jangan sampai mengandung ujaran kebencian.

3. Rasa empati sangat penting apalagi dalam penggunaan media sosial. Karena, di dalam media sosial kita tidak terlalu mengenal suatu individu mulai dari sifat, mental, dan juga keadaan lingkungannya. Maka dari itu sikap empati berperan penting untuk mengerti ataupun memahami keadaan yang dialami seseorang yang tidak kita kenal.

4. Pernah. Jika saya mendapatkan informasi hoaks lagi di media sosial, hal pertama yang akan saya lakukan adalah membaca seluruh isi informasi, lalu mencari sumber lain terkait informasi yang sama, dan membaca kolom komentar dari pihak lain yang kemungkinan lebih paham maksud dari informasi tersebut.

5. Ada beberapa aturan yang berlaku menurut UU ITE No.19 Tahun 2016.
¶|Pasal 45 ayat 1 tentang Melanggar Kesusilaan
¶|Pasal 45 ayat 2 tentang Perjudian
¶|Pasal 45 ayat 3 tentang Pencemaran nama baik
¶|Pasal 45 ayat 4 tentang pemaksaan
¶| Pasal 45A ayat 1 tentang Hoaks
¶| Pasal 45A ayat 2 tentang Menyebarkan Ujaran Kebencian

6. Pernah. Yang sebaiknya dilakukan agar tidak sampai melanggar aturan dalam bermedia sosial adalah menjaga etika dalam bermedia sosial dan tahu regulasi atau aturan-aturannya yang sebagaimana telah dicantumkan dalam UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.

7. Jenis informasi atau unggahan seperti:

1) Melanggar kesusilaan (pasal 45 ayat 1).

2) Perjudian (pasal 45 ayat 2).

3) Pencemaran nama baik (pasal 45 ayat 3).

4) Pengancaman (pasal 45 ayat 4).

5) Menyebarkan berita bohong/hoax (pasal 45A ayat 1).

6) Menyebarkan kebencian atau permusuhan antar individu dan kelompok (pasal 45A ayat 2).

8. Melaporkan ke pihak yang berwajib.
Unknown mengatakan…
ALYA ANNISA
X MIPA 1

1. Ibob melakukan perilaku tercela yaitu tidak menghargai orang lain sehingga dapat mengganggu orang sekitar
2. Gunakan empati, pilih dan pilah informasi yang akan disampaikan. Jangan termakan informasi yang tdk benar
3. Untuk menjaga perasaan orang lain
4. Pernah, mengabaikannya. Karna saya tau itu berita hoax dan mencari sumber yg benar
5. UU ITE
6. Pernah, menjadi pelajaran dan selalu menggunakan empati dalam bermedia sosial
7. Bullying, hoax, pelecehan, pencemaran nama baik, ujaran kebencian
8. Mereport dan lebih berhati hati
Syira mengatakan…
Nama : Syira Aulia Akasyah
Kelas : X MIPA 2

1. Menurut saya, seharusnya Ibob tidak memotong pembicaraan disaat Kris sedang berbicara, karena memotong pembicaraan orang bukan termasuk kedalam adab/etika dalam berbicara.

2. Tips berkomunikasi di media sosial:

1) Gunakan empati.
2) Pilah dan pilih informasi sebelum didistribusikan.
3) Jangan termakan informasi yang tidak benar.
4) Jangan sampai mengandung ujaran kebencian.

3. Rasa empati sangat penting apalagi dalam penggunaan media sosial. Karena, di dalam media sosial kita tidak terlalu mengenal suatu individu mulai dari sifat, mental, dan juga keadaan lingkungannya. Maka dari itu sikap empati berperan penting untuk mengerti ataupun memahami keadaan yang dialami seseorang yang tidak kita kenal.

4. Pernah. Jika saya mendapatkan informasi hoaks lagi di media sosial, hal pertama yang akan saya lakukan adalah membaca seluruh isi informasi, lalu mencari sumber lain terkait informasi yang sama, dan membaca kolom komentar dari pihak lain yang kemungkinan lebih paham maksud dari informasi tersebut.

5. Ada beberapa aturan yang berlaku menurut UU ITE No.19 Tahun 2016.
¶|Pasal 45 ayat 1 tentang Melanggar Kesusilaan
¶|Pasal 45 ayat 2 tentang Perjudian
¶|Pasal 45 ayat 3 tentang Pencemaran nama baik
¶|Pasal 45 ayat 4 tentang pemaksaan
¶| Pasal 45A ayat 1 tentang Hoaks
¶| Pasal 45A ayat 2 tentang Menyebarkan Ujaran Kebencian

6. Pernah. Yang sebaiknya dilakukan agar tidak sampai melanggar aturan dalam bermedia sosial adalah menjaga etika dalam bermedia sosial dan tahu regulasi atau aturan-aturannya yang sebagaimana telah dicantumkan dalam UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.

7. Jenis informasi atau unggahan seperti:

1) Melanggar kesusilaan (pasal 45 ayat 1).

2) Perjudian (pasal 45 ayat 2).

3) Pencemaran nama baik (pasal 45 ayat 3).

4) Pengancaman (pasal 45 ayat 4).

5) Menyebarkan berita bohong/hoax (pasal 45A ayat 1).

6) Menyebarkan kebencian atau permusuhan antar individu dan kelompok (pasal 45A ayat 2).

8. Melaporkan ke pihak yang berwajib.
Unknown mengatakan…
Nama: Carrisa Azani Zukhruf
Kelas: X Mipa 3
1.Sikap yang tidak menghargai orang lain dan mengganggu sekitar
2.Memberikan informasi yang memiliki refrensi jelas, menggunakan empati dalam berkomukasi, dan selalu memperhatikan penggunaan kalimat ,sebab jika kalimat yang tidak utuh bisa memicu timbulnya ambiguitis sehingga bisa menjadi sumber dari kesalah pahaman
3.Karena media sosial saat ini menjadi bagian dari acara berkomunikasi yang paling digemari orang. Pada dasarnya komunikasi yang akan dilakukan biasanya bersifat jaringan luas dan saling terhubung satu sama lain. Oleh karenanya, apabila dalam berkomunikasi di media sosial tidak memperhatikan etika maka bisa saja seseorang tersebut menjadi bermasalah hingga menimbulkan konflik dengan orang lain.
4.Jika saya menemukan informasi hoax maka sebelumnya saya cari tahu lebih dalam terkait masalah tersebut jika sudah tahu kebenarannya maka saya akan me report berita tersebut dan juga mem block akun yang menyebarluaskan berita nya serta memberitahu kepada yang lain bahwa berita ini hoax
5.UU ITE
6.Pernah, lebih mempunyai sikap empati dalam bermain media sosial, menyaring informasi yang belum tentu terpercaya, dan jangan cepat menyimpukan sesuatu yang belum tentu jelas
7.Penyebaran berita hoax, penghinaan nama baik, melanggar kesusilaan, dan menyebarkan kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA
8.Report dan block serta memberitahu kepada pengguna sosial media lain supaya berhati-hati
Zalfa Safitri mengatakan…
Zalfa Safitri
X Mipa 3


1. Cenderung tidak sopan sebab suka memotong pembicaraan dan berbuat semaunya pada Kris
2. Tips nya adalah jangan mudah percaya dengan berita yang sekilas dilihat, lebih baik ditelaah sampai ke akarnya supaya tidak termakan hoax, dan juga jaga ketikan ketika berkomunikasi di media sosial sebab semuanya sudah tercatat dalam UU ITE
3. Sebab jika tidak adanya empati orang akan berbuat semaunya dalam bersosial media, akan mengomentari apapun tanpa dipikir terlebih dahulu
4. Jika saya mendapat informasi hoax maka saya akan me report berita tersebut lalu mem block akun yang sengaja menyebarluaskan, tak lupa memberi reminder kepada yang lain untuk saling menjaga agar tidak terpedaya
5. Aturan yang berlaku tentu saja etika dan menjaga ketikan, menghargai pendapat orang lain dan jangan menyebarkan berita yang belum kita tahu betul sumber dan keakuratannya
6. Sesuatu yang dilakukkan agar pelanggaran bersosial media tidak terjadi adalah banyak banyak menyaring informasi dan jangan cepat menyimpulkan sesuatu atau bahkan terpancing dengan beruta hoax
7. Informasi hoax yang belum tentu kebenarannya atau bahkan informasi yang dikarang untuk menggiring opini dan ujaran kebencian
8. Yang bisa dilakukkan jika menemukan informasi melanggar aturan hukum yaitu me-report dan mem block, jangan lupa juga untuk memberi reminder pada penggna sosial media lainnya agar berhati hati
Unknown mengatakan…
Nama: Syifa dafila fathir
Kelas:X Mipa 2

1.ibob mempunyai etika atau sikap yang kurang sopan,ibob tidak bisa menghargai orang lain,suka mengganggu dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.

2.-menggunakan rasa empati
-pilih dan pilah informasi
sebelumm di distribusikan.
-jangan termakan informasi
yang tidak benar

3.karena ketika kita menggunakan empati saat berkominikasi,maka kita akan tau situasi saat berkominukasi dengan lawan bicara,sehingga kita tidak menyinggung orang lain

4.pernah,saya akan mencari tau dulu dari berbagai sumber informasi yang saya dapat,sampai menemukan informasi yang benar.
Jika tidak terlalu penting saya bisa mengabaikan nya.

5.aturan undang-undang ITE

6.pernah,alangkah baik nya kita lebih berhati-hati dalam berkomentar dalam media sosial,dan gunakan bahasa yang baik.

7.-tentang kekerasan terhadap
anakk
-pelecehan seksual
-Penipuan dan penyebaran
berita hoax
-penghinaan atau menjatuhkan
nama baik

8.lebih berhati- hati dan harus melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk di tindak lanjuti kasus tersebut.
Syira mengatakan…
Nama : Syira Aulia Akasyah
Kelas : X MIPA 2

1. Menurut saya, seharusnya Ibob tidak memotong pembicaraan disaat Kris sedang berbicara, karena memotong pembicaraan orang bukan termasuk kedalam adab/etika dalam berbicara.

2. Tips berkomunikasi di media sosial:

1) Gunakan empati.
2) Pilah dan pilih informasi sebelum didistribusikan.
3) Jangan termakan informasi yang tidak benar.
4) Jangan sampai mengandung ujaran kebencian.

3. Rasa empati sangat penting apalagi dalam penggunaan media sosial. Karena, di dalam media sosial kita tidak terlalu mengenal suatu individu mulai dari sifat, mental, dan juga keadaan lingkungannya. Maka dari itu sikap empati berperan penting untuk mengerti ataupun memahami keadaan yang dialami seseorang yang tidak kita kenal.

4. Pernah. Jika saya mendapatkan informasi hoaks lagi di media sosial, hal pertama yang akan saya lakukan adalah membaca seluruh isi informasi, lalu mencari sumber lain terkait informasi yang sama, dan membaca kolom komentar dari pihak lain yang kemungkinan lebih paham maksud dari informasi tersebut.

5. Ada beberapa aturan yang berlaku menurut UU ITE No.19 Tahun 2016.
¶|Pasal 45 ayat 1 tentang Melanggar Kesusilaan
¶|Pasal 45 ayat 2 tentang Perjudian
¶|Pasal 45 ayat 3 tentang Pencemaran nama baik
¶|Pasal 45 ayat 4 tentang pemaksaan
¶| Pasal 45A ayat 1 tentang Hoaks
¶| Pasal 45A ayat 2 tentang Menyebarkan Ujaran Kebencian

6. Pernah. Yang sebaiknya dilakukan agar tidak sampai melanggar aturan dalam bermedia sosial adalah menjaga etika dalam bermedia sosial dan tahu regulasi atau aturan-aturannya yang sebagaimana telah dicantumkan dalam UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.

7. Jenis informasi atau unggahan seperti:

1) Melanggar kesusilaan (pasal 45 ayat 1).

2) Perjudian (pasal 45 ayat 2).

3) Pencemaran nama baik (pasal 45 ayat 3).

4) Pengancaman (pasal 45 ayat 4).

5) Menyebarkan berita bohong/hoax (pasal 45A ayat 1).

6) Menyebarkan kebencian atau permusuhan antar individu dan kelompok (pasal 45A ayat 2).

8. Melaporkan ke pihak yang berwajib.
Syira mengatakan…
Nama : Syira Aulia Akasyah
Kelas : X MIPA 2

1. Menurut saya, seharusnya Ibob tidak memotong pembicaraan disaat Kris sedang berbicara, karena memotong pembicaraan orang bukan termasuk kedalam adab/etika dalam berbicara.

2. Tips berkomunikasi di media sosial:

1) Gunakan empati.
2) Pilah dan pilih informasi sebelum didistribusikan.
3) Jangan termakan informasi yang tidak benar.
4) Jangan sampai mengandung ujaran kebencian.

3. Rasa empati sangat penting apalagi dalam penggunaan media sosial. Karena, di dalam media sosial kita tidak terlalu mengenal suatu individu mulai dari sifat, mental, dan juga keadaan lingkungannya. Maka dari itu sikap empati berperan penting untuk mengerti ataupun memahami keadaan yang dialami seseorang yang tidak kita kenal.

4. Pernah. Jika saya mendapatkan informasi hoaks lagi di media sosial, hal pertama yang akan saya lakukan adalah membaca seluruh isi informasi, lalu mencari sumber lain terkait informasi yang sama, dan membaca kolom komentar dari pihak lain yang kemungkinan lebih paham maksud dari informasi tersebut.

5. Ada beberapa aturan yang berlaku menurut UU ITE No.19 Tahun 2016.
¶|Pasal 45 ayat 1 tentang Melanggar Kesusilaan
¶|Pasal 45 ayat 2 tentang Perjudian
¶|Pasal 45 ayat 3 tentang Pencemaran nama baik
¶|Pasal 45 ayat 4 tentang pemaksaan
¶| Pasal 45A ayat 1 tentang Hoaks
¶| Pasal 45A ayat 2 tentang Menyebarkan Ujaran Kebencian

6. Pernah. Yang sebaiknya dilakukan agar tidak sampai melanggar aturan dalam bermedia sosial adalah menjaga etika dalam bermedia sosial dan tahu regulasi atau aturan-aturannya yang sebagaimana telah dicantumkan dalam UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.

7. Jenis informasi atau unggahan seperti:

1) Melanggar kesusilaan (pasal 45 ayat 1).

2) Perjudian (pasal 45 ayat 2).

3) Pencemaran nama baik (pasal 45 ayat 3).

4) Pengancaman (pasal 45 ayat 4).

5) Menyebarkan berita bohong/hoax (pasal 45A ayat 1).

6) Menyebarkan kebencian atau permusuhan antar individu dan kelompok (pasal 45A ayat 2).

8. Melaporkan ke pihak yang berwajib.
Alif Angriawan Lagonah mengatakan…
Alif Angriawan Lagonah
X MIPA 2

1.Perilakunya sangat mengganggu dan sangat tidak sopan jadi disarankan untuk tidak mencontoh perilakunya
2.-Menggunakan Empati
-Pilih informasi yang akan kita distribusikan
-Jangan termakan informasi yang salah
3.Karena kita harus menggunakan empati saat menjadi warga digital agar kita tidak menyakiti atau menyinggung seseorang di dunia digital
4.Pernah, saya acuhkan dan abaikan saja agar saya tidak termasuk ke dalam rantai penyebaran berita hoax tersebut
5.UU ITE serta etika terhadap sesuatu yang tertanam di dalam diri masing-masing
6.Pernah, dengan memberi sosialisasi dan Pendidikan mengenai peraturan dalam menjadi warga digital
7.Unggahan yang berisi ujaran kebencian, fitnah, pencemaran nama baik, pembullyan dan rasisme
8.Melaporkannya dan memblock akun nya
Qolbi Asyifa mengatakan…
Qolbi Asyifa
X MIPA 2
1.tindakan ibob terhadap kris tidak mencerminkan sikap yang baik karena sikap ibob tidak menghargai orang lain dan bisa menganggu orang lain.
2. menggunakan empati dalam berkomunikasi,memberikan informasi yang jelas refrensinya,tidak termakan berita yang belum jelas informasinya,selalu meperhatikan penggunaan kalimat karena kalimat yang tidak utuh bisa memicu kesalah pahaman,serta memperhatikan undang-undang berkomunikasi di media sosial.
3. karena kita sekarang ini hidup di dalam media sosial,kita harus menggunakan empati dalam berkomunikasi agar tidak langsung menilai/menjudge orang lain
4.pernah,saya melakukan 2 hal yang pertama saya mencari kebenaran dari informasi tersebut kepada orang yang lebih mengerti setelah itu saya report dan blok akun tersebut,yang kedua saya abaikan
5.UU ITE,tidak menyebarluaskan berita hoax,beretika yang baik saat melakukan komunikasi dengan orang lain.
6.pernah,mempunyai sikap empati agar tidak mudah terpancing dan menilai orang lain,mencari informasi yang belum benar,dan yang paling penting jangan cepat menyimpulkan sesuatu yang belum jelas.
7.bullying,berita hoax,pelecehan,pencemaran nama baik,dan lain-lain.
8.melaporkan dan memblokir akun tersebut
Zahra Aulia mengatakan…
zahra aulia
x ipa 1

1. menurutku Ibob tak seharusnya mengganggu Kris secara berlebihan karena bisa membuat Kris membencinya.
2. -Gunakan empati
-Pilih informasi sebelum di distribusikan
-Jangan termakan informasi yang tidak benar
3. Empati dibutuhkan agar tidak menyakiti perasaan orang lain melalui sosial media.
4. Pernah, memberhentikan penyebaran hoax tersebut.
5. UU ITE.
6. Pernah, menjaga ketikan agar tidak melanggar.
7. Unggahan yang berisi pencemaran nama baik, hoax, perkataan kasar.
8. Report informasi tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama: Akmal Ahmad (1)
Kelas: X-MIPA2
1. Sikap Ibob adalah merupakan salah satu contoh beberapa orang yang ber-etika dan menghargai orang lain.
2. Selalu menggunakan empati dalam berkomunikasi. Selalu memperhatikan berita yang di dapat sebelum di sebar luaskan. Jangan termakan informasi yang tidak benar.
3. Karena dengan menggunakan empati dalam menggunakan media sosial kita tidak akan melukai perasaan orang sekitar.
4. Pernah. Saya cari tau dahulu kebenaran berita tersebut, jika benar hoax maka langsung saya abaikan dan memberi tahu teman,keluarga agar tidak percaya dengan berita tersebut.
5. Kita tidak boleh menghina orang yang ditemui di media sosial dan tidak boleh menyebarkan berita hoax.
6. Pernah. Sebaiknya kita lebih bersikap empati dan ber-etika dalam menggunakan media sosial, karena berkomunikasi di media sosial itu dilindungi juga oleh undang-undang.
7. Berita hoax, tulisan yang mencaci, foto atau video yang tidak baik.
8. Melaporkannya kepada pihak berwajib dan me-report akun tersebut agar tidak terulang kembali kejadian tersebut
Janeeeee mengatakan…
Marcella Jane
X-MIPA 1

1. Sikap ibob kurang sopan karna kurang menghargai orang lain
2. Berempati, memilah berita agar tidak termakan hoax
3. Karena kita sedang berbicara dengan manusia dibalik sebuah akun jadi anggap saja sama seperti berkomunikasi langsung
4. Pernah, yang saya lakukan adalah mencari fakta dan mencari sumber yang lebih terpecaya
5. Undang undang ITE
6. Pernah, sebaiknya hal tersebut dapat kita jadikan pembelajaran agar kita lebih cermat dan teliti dalam bermedia sosial, dengan memperhatikan kata-kata ataupun bahasa yang kita gunakan.
7. Cyber bulling, kekerasan, pelecehan
8. Melaporkan akun tersebut/ report, memblokir akun tersebut dan memberitahu teman-teman bahwa itu akun bodong.
Khansahfsh mengatakan…
Khansa Hafishah Nabilah - X MIPA 3

1. Perilaku yang ditunjukkan Ibob di video termasuk perilaku yang kurang baik karna kurang nya etika serta tidak nya menghargai orang lain
2. selalu menggunakan etika dalam berkomunikasi baik di media sosial maupun di kehidupan nyata, Memilih Informasi yang jelas agar tidak termakan oleh Informasi yang tidak akurat serta Memiliki empati kepada orang lain saat berkomunikasi
3. Empati harus dimiliki setiap orang untuk menghargai perasaan orang lain serta tidak menyinggung perasaan orang lain dalam berkomunikasi di Media Sosial
4. Pernah, Saya lalu mencari informasi dari beberapa sumber lagi untuk memastikan apakah berita itu hoax atau benar
5. Tidak boleh menggunakan kata kata kebencian serta Menyebar Hoax atau Informasi yang belum jelas. Selain Itu Kebijakan menggunakan Media Sosial juga di catumkan dalam UU ITE
6. Pernah, Hal itu dapat menjadi pelajaran dalam menggunakan Media Sosial serta selalu berhati hati dalam menggunakan nya
7. Informasi yang mengandung unsur kebencian, pelecehan, penipuan, pencemaran nama, hoax, dll
8. Berhati hati serta melaporkan dan memblokir unggahan tersebut
Khansahfsh mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Khansahfsh mengatakan…
Khansa Hafishah Nabilah - X MIPA 3

1. Perilaku yang ditunjukkan Ibob di video termasuk perilaku yang kurang baik karna kurang nya etika serta tidak nya menghargai orang lain
2. selalu menggunakan etika dalam berkomunikasi baik di media sosial maupun di kehidupan nyata, Memilih Informasi yang jelas agar tidak termakan oleh Informasi yang tidak akurat serta Memiliki empati kepada orang lain saat berkomunikasi
3. Empati harus dimiliki setiap orang untuk menghargai perasaan orang lain serta tidak menyinggung perasaan orang lain dalam berkomunikasi di Media Sosial
4. Pernah, Saya lalu mencari informasi dari beberapa sumber lagi untuk memastikan apakah berita itu hoax atau benar
5. Tidak boleh menggunakan kata kata kebencian serta Menyebar Hoax atau Informasi yang belum jelas. Selain Itu Kebijakan menggunakan Media Sosial juga di catumkan dalam UU ITE
6. Pernah, Hal itu dapat menjadi pelajaran dalam menggunakan Media Sosial serta selalu berhati hati dalam menggunakan nya
7. Informasi yang mengandung unsur kebencian, pelecehan, penipuan, pencemaran nama, hoax, dll
8. Berhati hati serta melaporkan dan memblokir unggahan tersebut
Unknown mengatakan…
Nama: Arini Setiya Kusumastuty
Kelas: X MIPA 2

1.Ibob tipekal orang yang semaunya sendiri, tidak menghargai orang lain, dan juga mencerminkan pengguna media sosial yang tidak mempunyai etika.
2.Tips berkomunikasi di media sosial, bersikap empati dalam berkomunikasi, memilah milih informasi yang didistribusikan, dan jangan termakan informasi yang tidak benar.
3.Empati sangat penting dalam berkomunikasi, dengan empati kita dapat belajar saling menghargai antar sikap ataupun perilaku seseorang. Dengan Empati juga kita akan terhindar adanya ujaran kebencian yang dapat menimbulkan konflik.
4.Tentu pernah, yang pastinya saya akan mencari informasi tersebut secara detail sampai menemukan titik kebenaran.
5.Undang-undang ITE
6.Pernah, memahami UU ITE sangat-sangat penting bagi warga Indonesia. Selain itu juga pelanggaran aturan bermedia sosial bisa disebabkan karena pengguna itu sendiri tidak bisa mengendalikan dirinya dalam bermedia sosial, untuk itu perlu ditingkatkan kesadaran dalam mengendalikan diri dalam bermedia sosial.
7.Konten kesusilaan dan pencemaran nama baik, menyebarkan berita bohong dan konten SARA, Pembajakan akun media sosial orang lain, dan pemerasan atau pengancaman media sosial.
8.Dibuktikan dulu faktanya, jika memang informasi tersebut melanggar aturan hukum yang berlaku maka laporkan kepada orang-orang yang paham, bijak dalam bermedia sosial, sangat mudah di jaman sekarang ini untuk mengangkat sebuah informasi tersebut menjadi viral, dan juga bisa dilakukan dengan mereport akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Muhammad Azka Hibrizi
X MIPA 1

1.Perilaku Ibob kurang menghargai temannya sehingga membuat orang lain tidak nyaman
2.-Gunakan empati
-Pilih dan pilah informasi sebelum didistribusikan
-jangan termakan informasi yang tidak benar
3.Karena kita sama saja berbicara dengan manusia secara langsung hanya saja perantaranya adalah media sosial,walaupun kita bebas berpendapat tetapi kita juga harus memerhatikan perasaan orang lain
4.Pernah,yang saya lakukan adalah memastikan informasi tersebut dengan mengeceknya di sumber sumber terpecaya
5.Undang-undang ITE
6.Pernah,sebaiknya kita menjaga kata kata yang digunakan serta menjaga etika dalam media sosial
7.Kekerasan,pelecehan seksual,ujaran kebencian,dll
8.Melaporkan informasi tersebut dan mengingatkan kepada yang lain agar lebih berhati hati dalam menerima informasi
Unknown mengatakan…
Gelang Raya Ramadhan
X MIPA 1

1. Perilaku yang tidak baik dan Mengganggu orang orang disekitar.

2. a. Gunakan empati dalam komunikasi
b. Pilah dan pilih informasi sebelum di distribusikan
c. Jangan termakan informasi yang tidak benar

3. Karena dengan empati kita mencoba untuk mengetahui perasaan orang lain dan berusaha agar tidak menyinggungnya.

4. Pernah, yang saya lakukan bertanya pada orang orang sekitar saya.

5. UU ITE

6. Pernah, kita harus lebih berhati-hati dan menjaga etika dalam menggunakan media sosial.

7. Bullying, pencemaran nama baik, penyebaran berita hoax, dll.

8. Melaporkannya pada pihak berwajib dan memblokir situs/akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nazzala Putri Febriansyah
X-MIPA 3

1. Perilaku ibob adalah perilaku yang tidak baik dan dapat mengganggu kenyamanan orang lain dalam menggunakan media sosial
2. Gunakan empati kita, tetap bijak dalam berkomunikasi media sosial dan memeriksa informasi sebelum didistribusikan jangan termakan informasi yang hoax bahkan sampai mengandung ujaran kebencian
3. Karena kita sedang berbicara dengan manusia di balik sebuah akun atau media sosial terjadi sama halnya dengan komunikasi langsung dan juga ketika kita berbicara di media sosial dengan menggunakan empati kita dapat melakukan hal baik tanpa adanya ujaran kebencian
4. Pernah, yang saya lakukan adalah mencari informasi tersebut lebih dalam lagi dan bertanya kepada masyarakat sekitar yang paham akan informasi tersebut
5. Undang-undang ITE
6. Pernah, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial seperti memperhatikan bahasa dan kata-kata yang kita gunakan dalam membuat informasi agar tidak terjadi pelanggaran dalam media sosial
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila, perjudian, penyebaran video porno, bahkan penghinaan, atau pencemaran nama baik seseorang atau perusahaan untuk mengancam kerugian dan rasa kebencian
8. - Berhati-hati, mencari tahu dan mempelajari lagi informasi dan juga bersikap cerdas dalam membaca informasi
- Melaporkan kepada pihak yang berkewajiban dan juga memblokir akun tersebut
Unknown mengatakan…
Siti Fatchi Rizqiyah
X MIPA 2

1. Perilaku Ibob adalah tidak baik dan ia tidak malu atas apa yang dia lakukan

2.Gunakan empati,Pentingnya pilah dan pilih informasi sebelum didistribusikan,Jangan termakan informasi yang tidak benar

3.Jika seseorang tidak berempati dalam bermain media sosial, seseorang akan menjadi orang yang tidak peduli dan menjadi tidak memikirkan perasaan orang lain sehingga akan muncul ujaran" kebencian

4.Jika ada sebuah informasi hoaks, saya akan bertanya kepada orang yang lebih tahu dan menggali lagi informasi tersebut

5.Undang-Undang ITE

6.Lebih mempunyai sifat empati dalam bermain media sosial dan menjaga diri

7. Kekerasan, pelecehan seksual,bullying dan kebencian

8.Segera melaporkan informasi atau unggahan tersebut
Unknown mengatakan…
Sarah vania Rahma
X MIPA 2 / 25

1. perilaku yang dimilikinya dapat mengganggu orang yagn berada di sekitarnya

2. sebelum men share suatu informasi, lebih baik jika di cari tahu dulu kebenaran informasi tersebut.

3. menggunakan empati untuk berkomunikasi dengan orang baik dalam berkomentar atau menanggapi sebuah isu (suatu informasi yang beredar)

4. mencari kebenaran suatu informasi dari website yang sudah terpercaya atau mungkin yang di kelola oleh pemerintahan sendiri

5. menjaga etika saat berkomunikasi, tidak menyebarkan berita hoax, tidak menyebarkan komentar jahat pada orang lain , undang ungdang ITE , dll.

6. pernah. jadikan sebagai pelajaran dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

7. unggahan yang memuat berita palsu, ijaran kebencian dan pencemaran nama baik

8. memblokir dan melaporkan akun hoax
Unknown mengatakan…
Sarah Vania Rahma
X MIPA 2 / 25

1. perilaku yang dimilikinya dapat mengganggu orang yagn berada di sekitarnya

2. sebelum men share suatu informasi, lebih baik jika di cari tahu dulu kebenaran informasi tersebut

3. menggunakan empati untuk berkomunikasi dengan orang baik dalam berkomentar atau menanggapi sebuah isu (suatu informasi yang beredar)

4. mencari kebenaran suatu informasi dari website yang sudah terpercaya atau mungkin yang di kelola oleh pemerintahan sendiri

5. menjaga etika saat berkomunikasi, tidak menyebarkan berita hoax, tidak menyebarkan komentar jahat pada orang lain , undang ungdang ITE , dll.

6. pernah. jadikan sebagai pelajaran dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

7. unggahan yang memuat berita palsu, ijaran kebencian dan pencemaran nama baik.

8. memblokir dan melaporkan akun hoax
Unknown mengatakan…
Yusadiningrat M. D.
X MIPA 2
1. Kurangnya etika dan kurang menghargai pendapat orang lain.
2. Gunakan empati saat berkomunikasi, Memilah dan memilih Informasi dengan bijak, Memposting sesuatu dengan kata-kata positif.
3. Karena dibalik akun media sosial tersebut terdapat orang yang memegang akun tersebut. Jadi anggaplah kita sedang berkomunikasi dengan orang menggunakan empati.
4. Pernah, saya tidak menerima secara ‘bulat’ terkait suatu informasi. Karena kita tidak tau itu hoax atau bukan. Oleh karena nya, saya mencari informasi tersebut ke website ataupun media sosial lainnya untuk mengonfirmasi berita/informasi tersebut.
5. Gunakan sosial media dengan baik, jangan digunakan untuk menyebarkan hoax ataupun menebar kebencian. Jaga etika dalam bersosial media.
6. Pernah, dalam bersosial media sebaiknya menjaga etika dan emosi dalam mengetik sesuatu, jangan sampai menebarkan kebencian. Karena kalau terlalu parah, bisa saja dibawa ke jalur hukum.
7. Informasi yang berisikan hoax, menebar kebencian, kekerasan dan juga cyber bullying.
8. Segera melaporkan kepada pihak media sosial tersebut.
Unknown mengatakan…
Shaqila Mawar Cantika
X MIPA 2

1. Menurut tanggapan saya sikap ibob yang selalu mengganggu Kris adalah sikap yang tidak baik karena sikap yg dilakukan nya dapat merugikan orang lain, sangat mengganggu dan tidak menghargai orang lain.

2. - gunakan empati
- pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan
- jangan termakan informasi yang tidak benar

3. Karena ketika kita bermain media sosial, kita seperti berhadapan dengan manusia secara langsung, jadi penting sekali menerapkan sikap empati, menghargai antar pengguna media sosial yang lain, dengan mengerti atau memahami orang lain.

4. Pernah, banyak sekali berita hoax yang tersebar di media sosial jadi penting untuk kita memilih atau memilah berita yang tersebar dengan memastikan kebenaran dan keakuratan berita tersebut, jangan mudah percaya dan tidak seenaknya menyebar luaskan berita yang belum diketahui kebenarannya.

5. UU-ITE

6. Pernah, tetap mengutamakan empati, selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial, dan jadikan pelajaran untuk kedepannya.

7. Bullying, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, pelecehan, tindakan asusila, dll

8. Mencari tau kebenaran berita tersebut, melaporkan nya dan memblokir nya bila memang di perlukan
Zalfa Safitri mengatakan…
Zalfa Safitri
X Mipa 3


1. Cenderung tidak sopan sebab suka memotong pembicaraan dan berbuat semaunya pada Kris
2. Tips nya adalah jangan mudah percaya dengan berita yang sekilas dilihat, lebih baik ditelaah sampai ke akarnya supaya tidak termakan hoax, dan juga jaga ketikan ketika berkomunikasi di media sosial sebab semuanya sudah tercatat dalam UU ITE
3. Sebab jika tidak adanya empati orang akan berbuat semaunya dalam bersosial media, akan mengomentari apapun tanpa dipikir terlebih dahulu
4. Jika saya mendapat informasi hoax maka saya akan me report berita tersebut lalu mem block akun yang sengaja menyebarluaskan, tak lupa memberi reminder kepada yang lain untuk saling menjaga agar tidak terpedaya
5. Aturan yang berlaku tentu saja etika dan menjaga ketikan, menghargai pendapat orang lain dan jangan menyebarkan berita yang belum kita tahu betul sumber dan keakuratannya
6. Sesuatu yang dilakukkan agar pelanggaran bersosial media tidak terjadi adalah banyak banyak menyaring informasi dan jangan cepat menyimpulkan sesuatu atau bahkan terpancing dengan beruta hoax
7. Informasi hoax yang belum tentu kebenarannya atau bahkan informasi yang dikarang untuk menggiring opini dan ujaran kebencian
8. Yang bisa dilakukkan jika menemukan informasi melanggar aturan hukum yaitu me-report dan mem block, jangan lupa juga untuk memberi reminder pada penggna sosial media lainnya agar berhati hati
Unknown mengatakan…
Nama: Syifa dafila fathir
Kelas:X Mipa 2

1.ibob mempunyai etika atau sikap yang kurang sopan,ibob tidak bisa menghargai orang lain,suka mengganggu dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.
2.-menggunakan rasa empati
-pilih dan pilah informasi
sebelumm di distribusikan.
-jangan termakan informasi
yang tidak benar
3.karena ketika kita menggunakan empati saat berkominikasi,maka kita akan tau situasi saat berkominukasi dengan lawan bicara,sehingga kita tidak menyinggung orang lain.
4.pernah,saya akan mencari tau dulu dari berbagai sumber informasi yang saya dapat,sampai menemukan informasi yang benar.
Jika tidak terlalu penting saya bisa mengabaikan nya.
5.aturan undang-undang ITE
6.pernah,alangkah baik nya kita lebih berhati-hati dalam berkomentar dalam media sosial,dan gunakan bahasa yang baik.
7.-tentang kekerasan terhadap
anakk
-pelecehan seksual
-Penipuan dan penyebaran
berita hoax
-penghinaan atau menjatuhkan
nama baik.
8.lebih berhati- hati dan harus melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk di tindak lanjuti kasus tersebut.
Zalfa Safitri mengatakan…
Zalfa Safitri
X Mipa 3


1. Cenderung tidak sopan sebab suka memotong pembicaraan dan berbuat semaunya pada Kris
2. Tips nya adalah jangan mudah percaya dengan berita yang sekilas dilihat, lebih baik ditelaah sampai ke akarnya supaya tidak termakan hoax, dan juga jaga ketikan ketika berkomunikasi di media sosial sebab semuanya sudah tercatat dalam UU ITE
3. Sebab jika tidak adanya empati orang akan berbuat semaunya dalam bersosial media, akan mengomentari apapun tanpa dipikir terlebih dahulu
4. Jika saya mendapat informasi hoax maka saya akan me report berita tersebut lalu mem block akun yang sengaja menyebarluaskan, tak lupa memberi reminder kepada yang lain untuk saling menjaga agar tidak terpedaya
5. Aturan yang berlaku tentu saja etika dan menjaga ketikan, menghargai pendapat orang lain dan jangan menyebarkan berita yang belum kita tahu betul sumber dan keakuratannya
6. Sesuatu yang dilakukkan agar pelanggaran bersosial media tidak terjadi adalah banyak banyak menyaring informasi dan jangan cepat menyimpulkan sesuatu atau bahkan terpancing dengan beruta hoax
7. Informasi hoax yang belum tentu kebenarannya atau bahkan informasi yang dikarang untuk menggiring opini dan ujaran kebencian
8. Yang bisa dilakukkan jika menemukan informasi melanggar aturan hukum yaitu me-report dan mem block, jangan lupa juga untuk memberi reminder pada penggna sosial media lainnya agar berhati hati
Carrisa Azani Zukhruf mengatakan…
Nama: Carrisa Azani Zukhruf
Kelas: X Mipa 3
1. Sikap yang tidak menghargai orang lain dan mengganggu sekitar
2. Memberikan informasi yang memiliki refrensi jelas, menggunakan empati dalam berkomukasi, dan selalu memperhatikan penggunaan kalimat ,sebab jika kalimat yang tidak utuh bisa memicu timbulnya ambiguitis sehingga bisa menjadi sumber dari kesalah pahaman
3. Karena media sosial saat ini menjadi bagian dari acara berkomunikasi yang paling digemari orang. Pada dasarnya komunikasi yang akan dilakukan biasanya bersifat jaringan luas dan saling terhubung satu sama lain. Oleh karenanya, apabila dalam berkomunikasi di media sosial tidak memperhatikan etika maka bisa saja seseorang tersebut menjadi bermasalah hingga menimbulkan konflik dengan orang lain.
4. Jika saya menemukan informasi hoax maka sebelumnya saya cari tahu lebih dalam terkait masalah tersebut jika sudah tahu kebenarannya maka saya akan me report berita tersebut dan juga mem block akun yang menyebarluaskan berita nya serta memberitahu kepada yang lain bahwa berita ini hoax
5. UU ITE
6. Pernah, lebih mempunyai sikap empati dalam bermain media sosial, menyaring informasi yang belum tentu terpercaya, dan jangan cepat menyimpukan sesuatu yang belum tentu jelas
7. Penyebaran berita hoax, penghinaan nama baik, melanggar kesusilaan, dan menyebarkan kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA
8. Report dan block serta memberitahu kepada pengguna sosial media lain supaya berhati-hati
Unknown mengatakan…
Muhammad Ahya Aulia
X MIPA 2

1.Mengejek teman dengan cara tersebut merupakan cara yang wajar bagi beberapa orang jadi menurut sudut pandang saya Ibob sedang bercanda dengan Kris.
2.Gunakan Empati, Pilah dan pilih informasi, jangan termakan informasi tidak benar.
3.Karena tanpa adanya empati akan membuat komunikasi menjadi berantakan yang dimana bisa saja membuat kesalah pahaman dalam kondisi tertentu sehingga dapat mengakibatkan hal tertentu seperti saling caci maki atau discomunication.
4.Iya pernah dan sering, kadang saya mengabaikannya namun kadang jika hal itu menarik menurut saya, saya akan mencari kebenarannya apakah itu benar atau tidak walau terkadang kita yakin itu adalah berita hoax namun bisa saja jika itu ternyata benar jadi tidak ada salahnya untuk mengecek kebenarannya.
5.Undang-Undang
6.Ya pernah, untuk menghindarinya kita harus selalu berkata yang baik dan sopan dalam berkomunikasi di media sosial, jika ingin menkritik sesuatu kritiklah menggunakan bahasa yang halus dan sopan.
7.Informasi palsu, Video porno, Postingan Rasisme, dll.
8.Melaporkan postingan tersebut dengan fitur yang disediakan oleh beberapa platform media sosial.
Unknown mengatakan…
Siti Fatchi Rizqiyah
X MIPA 2

1. Perilaku Ibob adalah perilaku yang tidak baik dan ia tidak tahu malu dengan apa yang dia perbuat

2.Gunakan empati,pentingnya pilah dan pilih informasi sebelum didistribusikan,jangan termakan informasi yang tidak benar

3. Jika seseorang tidak berempati dalam bermain media sosial, seseorang akan menjadi orang yang tidak peduli dan menjadi tidak memikirkan perasaan orang lain sehingga akan muncul ujaran" kebencian

4. Jika ada sebuah informasi hoaks, saya akan bertanya kepada yang lebih tau/lebih tua dan menggali lagi informasi tersebut

5.Dilarang menyebarkan ujaran kebencian,dilarang mendistribusikan informasi salah (hoaks)

6. Lebih mempunyai sifat emapti dalam bermain media sosial dan menjaga diri

7. Kekerasan,bullying,kebencian dan pelecehan seksual

8. Segera melaporkan informasi atau unggahan tersebut
Unknown mengatakan…
Nama : Nadia Nur Fazira
Kelas: X MIPA 2

1. Perilaku seperti itu merupakan salah satu etika yg buruk, yaitu mengganggu orang lain dan memotong pembicaraan. Perilaku ini tidak patut ditiru oleh siapapun .

2. Ada berbagai tips menggunakan media sosial seperti menjaga etika, pintar memilih informasi, dan tidak menyebar berita bohong / hoaks.

3. Karena jika menggunakan empati dalam berkomunikasi maka kita akan lebih berhati-hati dalam berbicara sehingga tidak menyinggung orang lain .

4. Pernah, yang saya lakukan saat mendapati berita hoaks yaitu mencari tau pada sumber yang terpercaya dan pendapat" orang lain tentang berita tersebut .

5. Undang - undang ITE

6. Pernah, yang harus dilakukan untuk menghindari hal tersebut yaitu menggunakan media sosial dengan bijak, mentaati peraturan, dan menjaga etika .

7. Informasi palsu / hoaks, pencemaran nama baik, hal - hal yang mengandung pornografi dan kekerasan, menyinggung orang lain .

8. Melaporkan hal tersebut dan jangan mudah terpancing dengan berita hoaks, sebelum mencari tau kebenaran / keaslian informasi tersebut dari sumber yang benar-benar terpercaya .
Unknown mengatakan…
Muhammad Daffa Fachrezi
X MIPA 2

1. Sikap lbob kepada kris itu sangat tidak baik dan tidak patut di contoh karena lbob selalu menggangu kris
2. menggunakan empati dan jangan termakan informasi tidak benar
3. karena kita harus menghargai
smua perasaan seseorang serta kita memberikan respon yang sesuai
4. pernah, saya langsung mencari lebih banyak tentang berita tersebut
5. UU ITE
6. pernah, kita harus lebih hati-hati lagi dalam menggunakan sosial media
7. pelecehan seksual, kekerasan, informasi tidak benar, pencemaran nama baik
8. harus lebih berhati hati dan melaporkan kepada yang berpihak
Unknown mengatakan…
Nama : Annida Fauziyah
Kelas : Xmipa2

1. Seharusnya ibob menghargai dan tidak mengganggu kris yang sedang berbicara karena itu adalah perilaku yang tidak baik , dan lagipula apa yang dikatakan kris itu benar.
2. A. Gunakan empati dalam berkomunikasi
B. pilih dan pilah informaasi sebelum didistribusikan,
C. Jangan termkan informasi yang tidak benar.
3. Karena pada media social pun kita harus saling menjaga dan mengerti perasaan orang lain, Jangan sampai lupa dengan rasa empati saat bermedia social.
4. Pernah, jika saya kurang yakin saya mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu, agar tidak termakan informasi yang salah. Dan jika saya tahu informasi trsbt hoax saya memberitahu yg lain atau saya lewati tanpa berkomentar.
5. Undang undang ITE
6. Pernah, menjadikan hal tersebut pelajaran dan lebih berhati hati dalam menggunakan media sosial baik dalam berperilaku dan berpendapat.
7. Kekerasan, bulliying, berita hoax, pencemaran nama baik, menyebarkan kebencian, penghinaan, penipuan, dll
8. Berhati hati lagi dan segera laporkan atau mereport informasi tersebut dan juga menyebarkan pada orang lain bahwa informasi tersebut adalah hoax.
Unknown mengatakan…
Muhammad Rangga Saputra
X Mipa 1

1. Sikap ibob kurang sopan karna kurang menghargai orang lain
2. Berempati, memilah berita agar tidak termakan hoax
3. Karena kita sedang berbicara dengan manusia dibalik sebuah akun jadi anggap saja sama seperti berkomunikasi langsung
4. Pernah, yang saya lakukan adalah mencari fakta dan mencari sumber yang lebih terpecaya
5. Undang undang ITE
6. Pernah, sebaiknya hal tersebut dapat kita jadikan pembelajaran agar kita lebih cermat dan teliti dalam bermedia sosial, dengan memperhatikan kata-kata ataupun bahasa yang kita gunakan.
7. Cyber bulling, kekerasan, pelecehan
8. Melaporkan akun tersebut/ report, memblokir akun tersebut dan memberitahu teman-teman bahwa itu akun bodong.
Janeeeee mengatakan…
Marcella Jane
X-MIPA 1

1. Sikap ibob kurang sopan karna kurang menghargai orang lain
2. Berempati, memilah berita agar tidak termakan hoax
3. Karena kita sedang berbicara dengan manusia dibalik sebuah akun jadi anggap saja sama seperti berkomunikasi langsung
4. Pernah, yang saya lakukan adalah mencari fakta dan mencari sumber yang lebih terpecaya
5. Undang undang ITE
6. Pernah, sebaiknya hal tersebut dapat kita jadikan pembelajaran agar kita lebih cermat dan teliti dalam bermedia sosial, dengan memperhatikan kata-kata ataupun bahasa yang kita gunakan.
7. Cyber bulling, kekerasan, pelecehan
8. Melaporkan akun tersebut/ report, memblokir akun tersebut dan memberitahu teman-teman bahwa itu akun bodong.
Syawaluna najwa Ibrahim
10 MIPA 2

1. ibob yang selalu mengganggu Kris adalah sikap yang tidak baik karena sikap yg dilakukan nya dapat merugikan orang lain, sangat mengganggu dan tidak menghargai orang lain.

2. - gunakan empati
- pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan
- jangan termakan informasi yang tidak benar.

3. karena ketika kita bermain media sosial, kita seperti berhadapan dengan manusia secara langsung, jadi empati itu penting,menghargai antar pengguna media sosial yang lain, dengan mengerti atau memahami orang lain.

4. Pernah, banyak sekali berita hoax yang tersebar di media sosial jadi penting untuk kita harus lebih bisa mempilah pilih dan mencari kebenaran dan keakuratan berita tersebut, jangan mudah percaya dan tidak seenaknya menyebar luaskan berita yang belum diketahui kebenarannya,atau akan berakhir jadi hoax.

5. UU-ITE

6. Pernah, tetap mengutamakan empati, tetap berhati-hati dalam menggunakan media sosial, dan jadikan pelajaran untuk kedepannya.

7. Bullying, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, pelecehan, tindakan asusila, dan lain lain.

8. Mencari tau kebenaran berita tersebut, melaporkan nya dan memblokir nya bila memang di perlukan, dan tetap bersikap tenang jangan gegabah.
Syawaluna najwa Ibrahim
10 MIPA 2

1. ibob yang selalu mengganggu Kris adalah sikap yang tidak baik karena sikap yg dilakukan nya dapat merugikan orang lain, sangat mengganggu dan tidak menghargai orang lain.

2. - gunakan empati
- pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan
- jangan termakan informasi yang tidak benar.

3. karena ketika kita bermain media sosial, kita seperti berhadapan dengan manusia secara langsung, jadi empati itu penting,menghargai antar pengguna media sosial yang lain, dengan mengerti atau memahami orang lain.

4. Pernah, banyak sekali berita hoax yang tersebar di media sosial jadi penting untuk kita harus lebih bisa mempilah pilih dan mencari kebenaran dan keakuratan berita tersebut, jangan mudah percaya dan tidak seenaknya menyebar luaskan berita yang belum diketahui kebenarannya,atau akan berakhir jadi hoax.

5. UU-ITE

6. Pernah, tetap mengutamakan empati, tetap berhati-hati dalam menggunakan media sosial, dan jadikan pelajaran untuk kedepannya.

7. Bullying, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian, pelecehan, tindakan asusila, dan lain lain.

8. Mencari tau kebenaran berita tersebut, melaporkan nya dan memblokir nya bila memang di perlukan, dan tetap bersikap tenang jangan gegabah.
Unknown mengatakan…
nama: husnul khotimah
kelas : x mipa 2
1.perilaku yang tidak baik dan kurang etika karna dapat menggangu orang lain
2.-menggunakan empati
-memilah milih informasi yang benar dan jelas
-menggunakan tata bahasa yang baik
-tidak termakan informasi yang salah
3.pernah,dengan berempati kita dapat menempatkan diri. contohnya saat memnyampaiakan informasi agar informasi dapat di sampaikan dengan baik dan tidak menyinggung.
4.pernah, saya akan mencari tahu terlebih dahulu ke situs resmi internet.
5.UU ITE
6.pernah,saya akan memulai dari diri saya untuk selalu mengavaluasi diri agar menjadi pengguna media sosial yang bijak.
7.informasi yang mengandung spam,pencemaran nama baik,pelecehan seksual,pornagrafi,ancaman,pelanggaran kesusilaan dan lain lain.
8.memblokir dan melaporkannya agar di tindaklanjuti.
Unknown mengatakan…
nama: husnul khotimah
kelas : x mipa 2
1.perilaku yang tidak baik dan kurang etika karna dapat menggangu orang lain
2.-menggunakan empati
-memilah milih informasi yang benar dan jelas
-menggunakan tata bahasa yang baik
-tidak termakan informasi yang salah
3.pernah,dengan berempati kita dapat menempatkan diri. contohnya saat memnyampaiakan informasi agar informasi dapat di sampaikan dengan baik dan tidak menyinggung.
4.pernah, saya akan mencari tahu terlebih dahulu ke situs resmi internet.
5.UU ITE
6.pernah,saya akan memulai dari diri saya untuk selalu mengavaluasi diri agar menjadi pengguna media sosial yang bijak.
7.informasi yang mengandung spam,pencemaran nama baik,pelecehan seksual,pornagrafi,ancaman,pelanggaran kesusilaan dan lain lain.
8.memblokir dan melaporkannya agar di tindaklanjuti.
Unknown mengatakan…
Fakhri Rossi
X MIPA 2

1. Tidak beretika. Kita tdk patut mencontoh sikap Ibob. Lebih baik kita diam daripada mengganggu orang lain
2. Tidak menyebarkan hoax, tdk menyebarkan ujaran kebencian serta pilih dan pilah informasi
3. Karena dalam media sosial kita lebih mudah menyebarkan ujaran kebencian ketimbang di dunia nyata, karena itulah empati menjadi hal yg penting dalam menggunakan media sosial
4. Ya. Saya mencari kebenaran di web penyebar berita terpercaya.
5. Undang-undang ITE, dan norma yg berlaku
6. Langsung menindak pelaku dengan sangat tegas. Bila perlu beri hukuman seberat-beratnya.
7. Hoax, komentar negatif, postingan yg menjelekkan SARA.
8. Report akunnya!!!
Unknown mengatakan…
Nazzala Putri Febriansyah
X - MIPA 3

1. Perilaku ibob adalah perilaku yang tidak baik dan dapat mengganggu kenyamanan orang lain dalam menggunakan media sosial
2. Gunakan empati kita, tetap bijak dalam berkomunikasi media sosial dan memeriksa informasi sebelum didistribusikan jangan termakan informasi yang hoax bahkan sampai mengandung ujaran kebencian
3. Karena kita sedang berbicara dengan manusia di balik sebuah akun atau media sosial terjadi sama halnya dengan komunikasi langsung dan juga ketika kita berbicara di media sosial dengan menggunakan empati kita dapat melakukan hal baik tanpa adanya ujaran kebencian
4. Pernah, yang saya lakukan adalah mencari informasi tersebut lebih dalam lagi dan bertanya kepada masyarakat sekitar yang paham akan informasi tersebut
5. Undang-undang ITE
6. Pernah, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial seperti memperhatikan bahasa dan kata-kata yang kita gunakan dalam membuat informasi agar tidak terjadi pelanggaran dalam media sosial
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila, perjudian, penyebaran video porno, bahkan penghinaan, atau pencemaran nama baik seseorang atau perusahaan untuk mengancam kerugian dan rasa kebencian
8. - Berhati-hati, mencari tahu dan mempelajari lagi informasi dan juga bersikap cerdas dalam membaca informasi
- Melaporkan kepada pihak yang berkewajiban dan juga memblokir akun tersebut
Unknown mengatakan…
Nazzala Putri Febriansyah
X - MIPA 3

1. Perilaku ibob adalah perilaku yang tidak baik dan dapat mengganggu kenyamanan orang lain dalam menggunakan media sosial
2. Gunakan empati kita, tetap bijak dalam berkomunikasi media sosial dan memeriksa informasi sebelum didistribusikan jangan termakan informasi yang hoax bahkan sampai mengandung ujaran kebencian
3. Karena kita sedang berbicara dengan manusia di balik sebuah akun atau media sosial terjadi sama halnya dengan komunikasi langsung dan juga ketika kita berbicara di media sosial dengan menggunakan empati kita dapat melakukan hal baik tanpa adanya ujaran kebencian
4. Pernah, yang saya lakukan adalah mencari informasi tersebut lebih dalam lagi dan bertanya kepada masyarakat sekitar yang paham akan informasi tersebut
5. Undang-undang ITE
6. Pernah, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial seperti memperhatikan bahasa dan kata-kata yang kita gunakan dalam membuat informasi agar tidak terjadi pelanggaran dalam media sosial
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila, perjudian, penyebaran video porno, bahkan penghinaan, atau pencemaran nama baik seseorang atau perusahaan untuk mengancam kerugian dan rasa kebencian
8. - Berhati-hati, mencari tahu dan mempelajari lagi informasi dan juga bersikap cerdas dalam membaca informasi
- Melaporkan kepada pihak yang berkewajiban dan juga memblokir akun tersebut
Rafli mengatakan…
Rafli Hidayat
X MIPA 3
1.Kurangnya etika atau perilaku yang tidak menghargai orang lain yang dapat mengganggu orang lain
2.menggunakan sikap empati,cerdas dalam memilah dan mimilih informasi sebelum didistribusikan dan jangan sampai informasi yang kita sampaikan belum jelas kebenaranny
3.karena kita berbicara dengan manusia dibalik layar dan kita tidak tahu apa yang dirasakan orang lain
4.pernah,saya mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu melalui orang orang disekitar saya dan media media lainnya di HP/Laptop
5.UU ITE
6.Pernah,hal yang sebaiknya dilakukan adalah kita harus lebih berhati-hati dan memperhatikan etika ketika bermain media sosial
7.Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila,penghinaan atau penceemaran nama baik,pemerasan atau pengancaman,kerugian dan rasa kebencian,perjudian
8.langsung laporkan dan blokir akun penggunanya,dan kita harus lebih berhati-hati lagi agar tidak termakan berita hoax
Nama : Salsabila Fitri Maghfirah
Kelas : 10 MIPA 2

1. Tidak sopan, Ibob terlihat sangat menyebalkan. Dia terus mengganggu apa yang dilakukan Kris, walaupun yang dilakukan Kris benar.
2. a. Menggunakan empati dalam bermedia sosial
b. Memilih informasi sebelum didistribusikan
c. Jangan termakan informasi yang tidak benar
3. Karena dengan empati, kita menjadi dapat menghargai perasaan orang lain. Dengan empati juga kita dapat memahami perasaan yang dirasakan orang lain, membayangkan bila kita berada di posisi orang tersebut.
4. Pernah, saya cukup mengabaikannya dan tidak menyebarkan informasi tersebut.
5. a. Waspada kepada orang asing di media sosial
b. Tidak menyebarkan informasi pribadi ke publik
c. Menjaga etika dalam mengetik/berkomentar
d. Tidak menyebarkan informasi yang tidak benar
6. Pernah, saling mengigatkan bahwa hal tersebut salah dan jadikan pelajaran agar tidak terulang kembali.
7. a. Penyebaran konten ilegal
b. Informasi pencemaran nama baik
c. Penggalangan dana untuk penipuan
8. Blokir dan laporkan akun/informasi tersebut
Unknown mengatakan…
Nama: Raden zikry fajrzihni
Kelas: X MIPA 3

1. sikap atau perilaku ibob yang kurang baik karena menganggu kenyamanan orang lain.

2. Etika berkomunikasi di media sosial, Gunakan empati dalam berkomunikasi, Pilih dan pilah informasi sebelum didistribusikan, Jangan termakan informasi yang tidak benar.

4. Pernah, saya langsung
membandingkan berita itu dengan berita lainnya di media sosial, dan memberi informasi kepada teman teman yg lain bahawa ini berita hoax.

5. UU ITE

6. Pernah, mengingatkannya dan dijadikan sebagai pelajaran agar tidak terulang-ulang dan belajar dari kesalahan

7. Informasi yang mengandung spam, rasis, sara, porno, dan kriminal

8. Melaporkan pihak yang menyebarkan kepada pihak berwajib dan dituntut dengan uu ITE
Unknown mengatakan…
Nama: Raden zikry fajrzihni
Kelas: X MIPA 3

1. sikap atau perilaku ibob yang kurang baik karena menganggu kenyamanan orang lain.

2. Etika berkomunikasi di media sosial, Gunakan empati dalam berkomunikasi, Pilih dan pilah informasi sebelum didistribusikan, Jangan termakan informasi yang tidak benar.

4. Pernah, saya langsung
membandingkan berita itu dengan berita lainnya di media sosial, dan memberi informasi kepada teman teman yg lain bahawa ini berita hoax.

5. UU ITE

6. Pernah, mengingatkannya dan dijadikan sebagai pelajaran agar tidak terulang-ulang dan belajar dari kesalahan

7. Informasi yang mengandung spam, rasis, sara, porno, dan kriminal

8. Melaporkan pihak yang menyebarkan kepada pihak berwajib dan dituntut dengan uu ITE
Nama : Salsabila Fitri Maghfirah
Kelas : 10 MIPA 2

1. Tidak sopan, Ibob terlihat sangat menyebalkan. Dia terus mengganggu apa yang dilakukan Kris, walaupun yang dilakukan Kris benar.
2. a. Menggunakan empati dalam bermedia sosial
b. Memilih informasi sebelum didistribusikan
c. Jangan termakan informasi yang tidak benar
3. Karena dengan empati, kita menjadi dapat menghargai perasaan orang lain. Dengan empati juga kita dapat memahami perasaan yang dirasakan orang lain, membayangkan bila kita berada di posisi orang tersebut.
4. Pernah, saya cukup mengabaikannya dan tidak menyebarkan informasi tersebut.
5. a. Waspada kepada orang asing di media sosial
b. Tidak menyebarkan informasi pribadi ke publik
c. Menjaga etika dalam mengetik/berkomentar
d. Tidak menyebarkan informasi yang tidak benar
6. Pernah, saling mengigatkan bahwa hal tersebut salah dan jadikan pelajaran agar tidak terulang kembali.
7. a. Penyebaran konten ilegal
b. Informasi pencemaran nama baik
c. Penggalangan dana untuk penipuan
8. Blokir dan laporkan akun/informasi tersebut
Unknown mengatakan…
FATMA AULIA AVSHANDA LESTALUHU
X MIPA 3

1. kurang menghargai orang lain, dan akhirnya hal ini dapat merugikan diri sendiri.
2. • gunakan empati dalam berkomunikasi di media sosial
• pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan
• jangan sampai termakan informasi yang tidak benar
3. karena empati dapat mempertipis adanya peluang terjadinya kesalahpahaman yang mungkin terjadi baik dalam media sosial ataupun secara langsung.
4. pernah, yang pastinya saya akan mencari informasi tersebut pada situs-situs resmi agar saya dapat meyakini apakah informasi yang saya temukan tersebut adalah sebuah fakta atau tidak. Karena menggali kebenaran dari suatu informasi adalah hal penting sebelum percaya terhadap informasi tersebut.
5. UU ITE dan umumnya melarang untuk:
*) menyebarluaskan/mendistribusikan informasi tidak benar (palsu)
*) menyebarkan ujaran kebencian terhadap sesuatu
6. pernah, jadikan pelajaran agar dapat lebih menjaga diri untuk tidak sembarangan dalam berkomentar atau menyebarluaskan informasi, serta hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
7. • menyebarkan informasi yang tidak benar (palsu)
• menyebarkan ujaran kebencian
8. berhati-hati, mencari tahu atau menggali faktanya, melaporkan pada pihak yang lebih paham, lalu memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Nabila Putri Effendy
Kelas : X ipa 3
1. sangat mengganggu orang sekitar dan perbuatannya tidak baik sehingga tidak boleh di contoh.
2. gunakan empati yang baik, pilih informasi sebelum di distribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar.
3. karena kita sedang berkomunikasi dengan seseorang lewat sosial media, sama saja dengan berkomunikasi secara langsung.
4. pernah, yang saya lakukan sebelum berkomentar adalah mencari sumber yang benar dan bertanya kepada orang sekitar saya.
5. tetap bijak dan menjaga etika berkomunikasi di media sosial.
6. pernah, dijadikan pelajaran dan harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
7. penyebaran hoax di media sosial, kekerasan, penghinaan.
8. segera melaporkan dan memblokir unggahan tersebut
Unknown mengatakan…
Fakhri Rossi
X MIPA 2

1. Tidak beretika. Kita tdk patut mencontoh sikap Ibob. Lebih baik kita diam daripada mengganggu orang lain
2. Tidak menyebarkan hoax, tdk menyebarkan ujaran kebencian serta pilih dan pilah informasi
3. Karena dalam media sosial kita lebih mudah menyebarkan ujaran kebencian ketimbang di dunia nyata, karena itulah empati menjadi hal yg penting dalam menggunakan media sosial
4. Ya. Saya mencari kebenaran di web penyebar berita terpercaya.
5. Undang-undang ITE, dan norma yg berlaku
6. Langsung menindak pelaku dengan sangat tegas. Bila perlu beri hukuman seberat-beratnya.
7. Hoax, komentar negatif, postingan yg menjelekkan SARA.
8. Report akunnya!!!
Unknown mengatakan…
Nama : Zahra Fildzan Shabrina
Kelas : X - MIPA 2

1. Perilaku ibob disebabkan oleh kurangnya edukasi mengenai etika terhadap orang lain. Tentu sebuah etika adalah hal terpenting, karena etika adalah hal yang kita bawa kemana pun kita pergi. Jika seseorang mempunyai etika yang buruk seperti mengganggu orang lain tentunya akan merugikan orang lain dan membuat dirinya sendiri menjadi buruk dimata orang lain.
2. Gunakan empati dalam berkomunikasi, utamakan memilah informasi yang diterima sebelum disebarluaskan kepada orang lain, dan jangan mudah termakan oleh informasi atau berita hanya lewat judulnya saja
3. Karena melalui empati, kita dapat merasakan secara langsung apa yang dirasakan oleh seseorang dibalik sebuah akun.
4. Tentu saja saya pernah, jika itu tidak terlalu penting atau bukan hal yang perlu dibesar²kan maka saya akan berpikir mungkin ini hanya kretifitas si penulis untuk menarik perhatian si pembaca, jadi tidka terlalu saya hiraukan. Namun jika itu merupakan berita yang penting dan sensitif, tentu saya akan mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut, dan tentunya sumber atau siapa yang mengirim berita tersebut penting, apakah itu dikirim oleh si 'terpercaya' atau 'tidak dipercaya'. Apabila saya menemukan kejanggalan, sehingga berita itu bisa dikatakan hoaks saya akan mereport akun tersebut sehingga tidka merugikan pihak manapun nantinya.
5. Ada dalam Undang - undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Seperti pada UU ITE nomor 19 tahun 2016.
6. Pernah, sebaiknya hal tersebut menjadi pelajaran bagi diri kita untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial
6. Seiring perkembangan teknologi, para user sosial media tentunya memiliki hak untuk mengemukakan pemikirannya sendiri. Jadi tentu saja tidak akan luput dari yang namanya pelanggaran aturan. Oleh karena itu pemahaman bersosial media dan adab tentunya menjadi hal yang penting bagi setiap user, sehingga bisa bersosial media dengan aman.
7. Informasi yang mengandung ujaran kebencian, kata-kata yang tidak pantas, tindakan asusila, kekerasan baik berupa ancaman maupun hinaan, bullying, pencemaran nama baik, dan masih banyak lagi
8. Harus berhati-hati jangan sampai kita malah menambahkan hal-hal yang tidak perlu dilakukan, cari fakta yang bisa menjadi bukti untuk memberatkan si penyebar informasi tersebut dan melaporkannya kepada pihak yang lebih paham atau bisa dibilang pakarnya.
Unknown mengatakan…
muhammad rafiansyah
x mipa 1
1.kurang rasa peduli
2.etika yang tidak baik
3.perilaku buruk
4.akhlak tercela
5.kurangnya peka terhadap sekitar
Unknown mengatakan…
Nama: Syifa dafila fathir
Kelas:X Mipa 2

1.ibob mempunyai etika atau sikap yang kurang sopan,ibob tidak bisa menghargai orang lain,suka mengganggu dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.
2.-menggunakan rasa empati
-pilih dan pilah informasi
sebelumm di distribusikan.
-jangan termakan informasi
yang tidak benar
3.karena ketika kita menggunakan empati saat berkominikasi,maka kita akan tau situasi saat berkominukasi dengan lawan bicara,sehingga kita tidak menyinggung orang lain.
4.pernah,saya akan mencari tau dulu dari berbagai sumber informasi yang saya dapat,sampai menemukan informasi yang benar.
Jika tidak terlalu penting saya bisa mengabaikan nya.
5.aturan undang-undang ITE
6.pernah,alangkah baik nya kita lebih berhati-hati dalam berkomentar dalam media sosial,dan gunakan bahasa yang baik.
7.-tentang kekerasan terhadap
anakk
-pelecehan seksual
-Penipuan dan penyebaran
berita hoax
-penghinaan atau menjatuhkan
nama baik
8.lebih berhati- hati dan harus melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk di tindak lanjuti kasus tersebut.
Unknown mengatakan…
Satrya mengatakan …..
Nama : Muhammad Satrya Andhika Agus
Kelas : X – IIK
1) Menurut saya, sikap perilaku ibob adalah tidak baik, sehingga bisa menganggu kenyamanan orang lain.
2) Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan, agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar yaitu adalah (hoax), dan komunikasi di media sosial dilindungi oleh undang-undang.
3) Karena jika kita sedang berbicara dengan orang lain di balik sebuah akun atau media sosial, jadi sama dengan kita bertemu langsung maupun dalam media sosial, kita harus menjaga etika dalam media sosial.
4) Jika ada informasi yang belum jelas atau hoax, saya akan mencari tahu terlebih dahulu tetapi jika informasi hoax tersebut tidak terlalu penting bagi saya akan biarkan saja.
5) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
6) Pernah, Lebih baik berhati hati dalam menggunakan sosial media , lebih berempati kepada orang lain , serta memperhatikan Bahasa dan perkataan yang digunakan.
7) Berita hoax, kekerasan pelecehan , asusila , ujaran kebencian , pencemaran nama baik dan penipuan .
8) - Lebih baik kita harus mencari tau kebenaran nya melalui akun resmi atau sumber terpercaya mengenai informasi itu tersebut.
- Melaporkan kepada pihak berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Muhammad Satrya Andhika Agus
Kelas : X – IIK
1) Menurut saya, sikap perilaku ibob adalah tidak baik, sehingga bisa menganggu kenyamanan orang lain.
2) Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan, agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar yaitu adalah (hoax), dan komunikasi di media sosial dilindungi oleh undang-undang.
3) Karena jika kita sedang berbicara dengan orang lain di balik sebuah akun atau media sosial, jadi sama dengan kita bertemu langsung maupun dalam media sosial, kita harus menjaga etika dalam media sosial.
4) Jika ada informasi yang belum jelas atau hoax, saya akan mencari tahu terlebih dahulu tetapi jika informasi hoax tersebut tidak terlalu penting bagi saya akan biarkan saja.
5) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
6) Pernah, Lebih baik berhati hati dalam menggunakan sosial media , lebih berempati kepada orang lain , serta memperhatikan Bahasa dan perkataan yang digunakan.
7) Berita hoax, kekerasan pelecehan , asusila , ujaran kebencian , pencemaran nama baik dan penipuan .
8) - Lebih baik kita harus mencari tau kebenaran nya melalui akun resmi atau sumber terpercaya mengenai informasi itu tersebut.
- Melaporkan kepada pihak berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Satrya mengatakan …..
Nama : Muhammad Satrya Andhika Agus
Kelas : X – IIK
1) Menurut saya, sikap perilaku ibob adalah tidak baik, sehingga bisa menganggu kenyamanan orang lain.
2) Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan, agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar yaitu adalah (hoax), dan komunikasi di media sosial dilindungi oleh undang-undang.
3) Karena jika kita sedang berbicara dengan orang lain di balik sebuah akun atau media sosial, jadi sama dengan kita bertemu langsung maupun dalam media sosial, kita harus menjaga etika dalam media sosial.
4) Jika ada informasi yang belum jelas atau hoax, saya akan mencari tahu terlebih dahulu tetapi jika informasi hoax tersebut tidak terlalu penting bagi saya akan biarkan saja.
5) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
6) Pernah, Lebih baik berhati hati dalam menggunakan sosial media , lebih berempati kepada orang lain , serta memperhatikan Bahasa dan perkataan yang digunakan.
7) Berita hoax, kekerasan pelecehan , asusila , ujaran kebencian , pencemaran nama baik dan penipuan .
8) - Lebih baik kita harus mencari tau kebenaran nya melalui akun resmi atau sumber terpercaya mengenai informasi itu tersebut.
- Melaporkan kepada pihak berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Satrya mengatakan …..
Nama : Muhammad Satrya Andhika Agus
Kelas : X – IIK
1)Menurut saya, sikap perilaku ibob adalah tidak baik, sehingga bisa menganggu kenyamanan orang lain.
2)Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan, agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar yaitu adalah (hoax), dan komunikasi di media sosial dilindungi oleh undang-undang.
3)Karena jika kita sedang berbicara dengan orang lain di balik sebuah akun atau media sosial, jadi sama dengan kita bertemu langsung maupun dalam media sosial, kita harus menjaga etika dalam media sosial.
4)Jika ada informasi yang belum jelas atau hoax, saya akan mencari tahu terlebih dahulu tetapi jika informasi hoax tersebut tidak terlalu penting bagi saya akan biarkan saja.
5)Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
6)Pernah, Lebih baik berhati hati dalam menggunakan sosial media , lebih berempati kepada orang lain , serta memperhatikan Bahasa dan perkataan yang digunakan.
7)Berita hoax, kekerasan pelecehan , asusila , ujaran kebencian , pencemaran nama baik dan penipuan .
8)- Lebih baik kita harus mencari tau kebenaran nya melalui akun resmi atau sumber terpercaya mengenai informasi itu tersebut.
- Melaporkan kepada pihak berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Muhammad Satrya Andhika Agus
Kelas : X – IIK
1) Menurut saya, sikap perilaku ibob adalah tidak baik, sehingga bisa menganggu kenyamanan orang lain.
2) Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan, agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar yaitu adalah (hoax), dan komunikasi di media sosial dilindungi oleh undang-undang.
3) Karena jika kita sedang berbicara dengan orang lain di balik sebuah akun atau media sosial, jadi sama dengan kita bertemu langsung maupun dalam media sosial, kita harus menjaga etika dalam media sosial.
4) Jika ada informasi yang belum jelas atau hoax, saya akan mencari tahu terlebih dahulu tetapi jika informasi hoax tersebut tidak terlalu penting bagi saya akan biarkan saja.
5) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
6) Pernah, Lebih baik berhati hati dalam menggunakan sosial media , lebih berempati kepada orang lain , serta memperhatikan Bahasa dan perkataan yang digunakan.
7) Berita hoax, kekerasan pelecehan , asusila , ujaran kebencian , pencemaran nama baik dan penipuan .
8) - Lebih baik kita harus mencari tau kebenaran nya melalui akun resmi atau sumber terpercaya mengenai informasi itu tersebut.
- Melaporkan kepada pihak berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Muhammad Satrya Andhika Agus
Kelas : X – IIK
1) Menurut saya, sikap perilaku ibob adalah tidak baik, sehingga bisa menganggu kenyamanan orang lain.
2) Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan, agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar yaitu adalah (hoax), dan komunikasi di media sosial dilindungi oleh undang-undang.
3) Karena jika kita sedang berbicara dengan orang lain di balik sebuah akun atau media sosial, jadi sama dengan kita bertemu langsung maupun dalam media sosial, kita harus menjaga etika dalam media sosial.
4) Jika ada informasi yang belum jelas atau hoax, saya akan mencari tahu terlebih dahulu tetapi jika informasi hoax tersebut tidak terlalu penting bagi saya akan biarkan saja.
5) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
6) Pernah, Lebih baik berhati hati dalam menggunakan sosial media , lebih berempati kepada orang lain , serta memperhatikan Bahasa dan perkataan yang digunakan.
7) Berita hoax, kekerasan pelecehan , asusila , ujaran kebencian , pencemaran nama baik dan penipuan .
8) - Lebih baik kita harus mencari tau kebenaran nya melalui akun resmi atau sumber terpercaya mengenai informasi itu tersebut.
- Melaporkan kepada pihak berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Muhammad Satrya Andhika Agus
Kelas : X – IIK
1) Menurut saya, sikap perilaku ibob adalah tidak baik, sehingga bisa menganggu kenyamanan orang lain.
2) Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih dan pilah informasi sebelum di distribusikan, agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar yaitu adalah (hoax), dan komunikasi di media sosial dilindungi oleh undang-undang.
3) Karena jika kita sedang berbicara dengan orang lain di balik sebuah akun atau media sosial, jadi sama dengan kita bertemu langsung maupun dalam media sosial, kita harus menjaga etika dalam media sosial.
4) Jika ada informasi yang belum jelas atau hoax, saya akan mencari tahu terlebih dahulu tetapi jika informasi hoax tersebut tidak terlalu penting bagi saya akan biarkan saja.
5) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
6) Pernah, Lebih baik berhati hati dalam menggunakan sosial media , lebih berempati kepada orang lain , serta memperhatikan Bahasa dan perkataan yang digunakan.
7) Berita hoax, kekerasan pelecehan , asusila , ujaran kebencian , pencemaran nama baik dan penipuan .
8) - Lebih baik kita harus mencari tau kebenaran nya melalui akun resmi atau sumber terpercaya mengenai informasi itu tersebut.
- Melaporkan kepada pihak berwajib dan memblokir akun tersebut.
Fadhila mengatakan…
Nama : Laila Fadhila
Kelas : X MIPA 3

1. Kurangnya menghargai orang lain
2. Gunakan empati, pilah pilih informasi sebelum didistribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar.
3.Karena Kita Sedang Berkomunikasi dengan Manusia jadi Dianggap sebagai berkomunikasi langsung.
4. Pernah, yang saya lakukan adalah bertanya dengan orang yang lebih tahu dan mencari sumber kebenarannya , saya berhati² dalam pilih informasi
5. Undang-Undang ITE
6. Pernah, sebaiknya hal tersebut menjadi pelajaran bagi diri kita untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial
7. Berita hoax, asusila, kekerasan, pelecehan, ujaran kebencian, pencemaran nama baik.
8. Harus berhati-hati, melaporkan kepihak berwajib, dan memblokirnya.
Fadhila mengatakan…
Nama : Laila Fadhila
Kelas : X MIPA 3

1. Kurangnya menghargai orang lain
2. Gunakan empati, pilah pilih informasi sebelum didistribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar.
3.Karena Kita Sedang Berkomunikasi dengan Manusia jadi Dianggap sebagai berkomunikasi langsung.
4. Pernah, yang saya lakukan adalah bertanya dengan orang yang lebih tahu dan mencari sumber kebenarannya , saya berhati² dalam pilih informasi
5. Undang-Undang ITE
6. Pernah, sebaiknya hal tersebut menjadi pelajaran bagi diri kita untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial
7. Berita hoax, asusila, kekerasan, pelecehan, ujaran kebencian, pencemaran nama baik.
8. Harus berhati-hati, melaporkan kepihak berwajib, dan memblokirnya.
Unknown mengatakan…
Najwa Husna - X IPA 2

1. Harusnya Ibob dan Kris dapat membicarakan hal tersebut baik-baik
2. menggunakan empati dalam berkomunikasi
3. kita harus mencerna informasi sebelum disampaikan ke orang lain
4. tidak pernah, saya mencoba tidak menyebarkan info yang tidak saya ketahui betul dasarnya
5. UU ITE
6. pernah, lebih berhati hati dalam bertutur kata di sosial media
7. hoax, ujaran kebencian, pelecehan
8. melaporkan ke pihak yang berwajib
Unknown mengatakan…
Nama : Syahwa Aulia
Kelas : X IPS 2

1.Tanggapan saya adalah sikap ibob tidak patut dicontoh karena itu tidak baik dan ibob sangat mengganggu orang sekitar sehingga orang sekitar jadi merasa tidak nyaman.
2.Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih informasi sebelum di distribusikan agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar atau hoax.
3.Dalam berkomunikasi empati sangatlah dibutuhkan atau sangatlah penting karena akan membantu kita memahami perasaan orang lain sehingga kita bias memberi respon yang sesuai.
4.Pernah , yang seharusnya saya lakukan adalah mencari tahu sumber kebenaran terlebih dahulu daripada informasi tersebut, dan bertanya kepada orang yang lebih memahami hal tersebut.
5.Undang-undang ITE
6.Pernah, sebaiknya hal tersebut dijadikan pembelajaran agar kita lebih cermat dan teliti dalam bermedia sosial, dengan memperhatikan kata kata ataupun Bahasa yang kita gunakan.
7.Informasi yang tidak sesuai dengan kebenarannya atau hoax, melanggar asusila, perjudian, penyebaran video porno, penghinaan, dan pencemaran nama baik seseorang atau perusahaan untuk mengancamkerugian dan rasa kebencian.
8.Melaporkan kepada pihak yang berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Syahwa Aulia
Kelas : X IPS 2

1.Tanggapan saya adalah sikap ibob tidak patut dicontoh karena itu tidak baik dan ibob sangat mengganggu orang sekitar sehingga orang sekitar jadi merasa tidak nyaman.
2.Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih informasi sebelum di distribusikan agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar atau hoax.
3.Dalam berkomunikasi empati sangatlah dibutuhkan atau sangatlah penting karena akan membantu kita memahami perasaan orang lain sehingga kita bias memberi respon yang sesuai.
4.Pernah , yang seharusnya saya lakukan adalah mencari tahu sumber kebenaran terlebih dahulu daripada informasi tersebut, dan bertanya kepada orang yang lebih memahami hal tersebut.
5.Undang-undang ITE
6.Pernah, sebaiknya hal tersebut dijadikan pembelajaran agar kita lebih cermat dan teliti dalam bermedia sosial, dengan memperhatikan kata kata ataupun Bahasa yang kita gunakan.
7.Informasi yang tidak sesuai dengan kebenarannya atau hoax, melanggar asusila, perjudian, penyebaran video porno, penghinaan, dan pencemaran nama baik seseorang atau perusahaan untuk mengancamkerugian dan rasa kebencian.
8.Melaporkan kepada pihak yang berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Syahwa Aulia
Kelas : X IPS 2

1.Tanggapan saya adalah sikap ibob tidak patut dicontoh karena itu tidak baik dan ibob sangat mengganggu orang sekitar sehingga orang sekitar jadi merasa tidak nyaman.

2.Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih informasi sebelum di distribusikan agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar atau hoax.

3.Dalam berkomunikasi empati sangatlah dibutuhkan atau sangatlah penting karena akan membantu kita memahami perasaan orang lain sehingga kita bias memberi respon yang sesuai.

4.Pernah , yang seharusnya saya lakukan adalah mencari tahu sumber kebenaran terlebih dahulu daripada informasi tersebut, dan bertanya kepada orang yang lebih memahami hal tersebut.

5.Undang-undang ITE

6.Pernah, sebaiknya hal tersebut dijadikan pembelajaran agar kita lebih cermat dan teliti dalam bermedia sosial, dengan memperhatikan kata kata ataupun Bahasa yang kita gunakan.

7.Informasi yang tidak sesuai dengan kebenarannya atau hoax, melanggar asusila, perjudian, penyebaran video porno, penghinaan, dan pencemaran nama baik seseorang atau perusahaan untuk mengancamkerugian dan rasa kebencian.

8.Melaporkan kepada pihak yang berwajib dan memblokir akun tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Syahwa Aulia
Kelas : X IPS 2

1.Tanggapan saya adalah sikap ibob tidak patut dicontoh karena itu tidak baik dan ibob sangat mengganggu orang sekitar sehingga orang sekitar jadi merasa tidak nyaman.

2.Gunakan empati dalam berkomunikasi, pilih informasi sebelum di distribusikan agar kita tidak mudah termakan oleh informasi yang tidak benar atau hoax.

3.Dalam berkomunikasi empati sangatlah dibutuhkan atau sangatlah penting karena akan membantu kita memahami perasaan orang lain sehingga kita bias memberi respon yang sesuai.

4.Pernah , yang seharusnya saya lakukan adalah mencari tahu sumber kebenaran terlebih dahulu daripada informasi tersebut, dan bertanya kepada orang yang lebih memahami hal tersebut.

5.Undang-undang ITE

6.Pernah, sebaiknya hal tersebut dijadikan pembelajaran agar kita lebih cermat dan teliti dalam bermedia sosial, dengan memperhatikan kata kata ataupun Bahasa yang kita gunakan.

7.Informasi yang tidak sesuai dengan kebenarannya atau hoax, melanggar asusila, perjudian, penyebaran video porno, penghinaan, dan pencemaran nama baik seseorang atau perusahaan untuk mengancamkerugian dan rasa kebencian.

8.Melaporkan kepada pihak yang berwajib dan memblokir akun tersebut.
Zahran Sammi - X Agama mengatakan…
Zahran Sammi
X Agama
1. prilaku ibob adalah prilaku tidak baik karena suka ganggu kris
2.- gunakan empati Dalam berkomunikasi
- Pilah & Pilih Informasi sebelum disebarkan
- Jangan termakan Informasi Hoax
3. Karena Jika kita mempunyai empati ketika bermedia sosial,kita akan jadi lebih peduli dan memikirkan perasaan orang lain ,sehingga kita tidak akan berkomentar negatif
4.jika ada informasi saya cari kebenarannya/data validnya terlebih dahulu
5.Aturan UU ITE
6.Pernah,Berhati hati Dalam bermedia sosial
7.Hoax,Ujaran Kebencian,sexual harassment,
8.Melaporkan Dan memblokir informasi / postingan tersebut
Zahran Sammi - X Agama mengatakan…
Zahran Sammi
X Agama
1. prilaku ibob adalah prilaku tidak baik karena suka ganggu kris
2.- gunakan empati Dalam berkomunikasi
- Pilah & Pilih Informasi sebelum disebarkan
- Jangan termakan Informasi Hoax
3. Karena Jika kita mempunyai empati ketika bermedia sosial,kita akan jadi lebih peduli dan memikirkan perasaan orang lain ,sehingga kita tidak akan berkomentar negatif
4.jika ada informasi saya cari kebenarannya/data validnya terlebih dahulu
5.Aturan UU ITE
6.Pernah,Berhati hati Dalam bermedia sosial
7.Hoax,Ujaran Kebencian,sexual harassment,
8.Melaporkan Dan memblokir informasi / postingan tersebut
Zahran Sammi - X Agama mengatakan…
Zahran Sammi
X Agama
1. prilaku ibob adalah prilaku tidak baik karena suka ganggu kris
2.- gunakan empati Dalam berkomunikasi
- Pilah & Pilih Informasi sebelum disebarkan
- Jangan termakan Informasi Hoax
3. Karena Jika kita mempunyai empati ketika bermedia sosial,kita akan jadi lebih peduli dan memikirkan perasaan orang lain ,sehingga kita tidak akan berkomentar negatif
4.jika ada informasi saya cari kebenarannya/data validnya terlebih dahulu
5.Aturan UU ITE
6.Pernah,Berhati hati Dalam bermedia sosial
7.Hoax,Ujaran Kebencian,sexual harassment,
8.Melaporkan Dan memblokir informasi / postingan tersebut
Zahran Sammi - X Agama mengatakan…
Zahran Sammi
X Agama
1. prilaku ibob adalah prilaku tidak baik karena suka ganggu kris
2.- gunakan empati Dalam berkomunikasi
- Pilah & Pilih Informasi sebelum disebarkan
- Jangan termakan Informasi Hoax
3. Karena Jika kita mempunyai empati ketika bermedia sosial,kita akan jadi lebih peduli dan memikirkan perasaan orang lain ,sehingga kita tidak akan berkomentar negatif
4.jika ada informasi saya cari kebenarannya/data validnya terlebih dahulu
5.Aturan UU ITE
6.Pernah,Berhati hati Dalam bermedia sosial
7.Hoax,Ujaran Kebencian,sexual harassment,
8.Melaporkan Dan memblokir informasi / postingan tersebut
Zahran Sammi - X Agama mengatakan…
Zahran Sammi
X Agama
1. prilaku ibob adalah prilaku tidak baik karena suka ganggu kris
2.- gunakan empati Dalam berkomunikasi
- Pilah & Pilih Informasi sebelum disebarkan
- Jangan termakan Informasi Hoax
3. Karena Jika kita mempunyai empati ketika bermedia sosial,kita akan jadi lebih peduli dan memikirkan perasaan orang lain ,sehingga kita tidak akan berkomentar negatif
4.jika ada informasi saya cari kebenarannya/data validnya terlebih dahulu
5.Aturan UU ITE
6.Pernah,Berhati hati Dalam bermedia sosial
7.Hoax,Ujaran Kebencian,sexual harassment,
8.Melaporkan Dan memblokir informasi / postingan tersebut
Unknown mengatakan…
Nama : Raid Rafif
Kelas: X IPS 2



1. Perilaku yang tidak baik dan sangat mengganggu orang sekitar
2. Gunakan empati, Pilih dan pilah informasi sebelum didistribusikan, Jangan termakan informasi yang tidak benar
3. Karena kita sedang berbicara dengan manusia dibalik sebuah akun jadi anggap saja sama seperti berkomunikasi langsung
4. Pernah, yang saya lakukan adalah bertanya dengan orang yang lebih tahu dan mencari sumber kebenarannya
5. Undang-Undang ITE
6. Pernah, Sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memerhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila, perjudian, penghinaan atau pencemaran nama baik, pemerasan atau pengancaman, kerugian dan rasa kebencian
8. Berhati-hati, mencari tahu fakta nya dan melaporkan kepada orang yang lebih mengerti
Unknown mengatakan…
Zahran Sammi
X Agama

1. Prilaku ibob adalah prilaku tidak baik karena suka menggangu kris
2.-Gunakan empati dalam berkomunikasi
- Pilah & Pilih informasi sebelum Disebarkan
- Jangan termakan Informasi Hoax
3.Karena jika Kita mempunyai empati ketika bermedia Sosial kita akan jadi lebih peduli dan memikirkan perasaan orang lain ,Sehingga kita tidak akan berkomentar negatif
4.Jika ada informasi saya cari kebenarannya / data validnya terlebih dahulu
5.Aturan UU ITE
6.Pernah,Berhati hati dalam bermedia Sosial
7.Hoax, Ujaran Kebencian ,sexual harassment ,
8,melaporkan Dan Memblokir informasi / postingan tersebut
Unknown mengatakan…
Nama : Mazaya Najwa Hanifah
Kelas : X Agama

1. Kurangnya etika dan kurangnya menghargai keberdaan orang lain.

2. Etika berkomunikasi di media sosial, Gunakan empati dalam berkomunikasi, Pilih dan pilah informasi sebelum didistribusikan, Jangan termakan informasi yang tidak benar.

3. Karena akan membantu kita memahami perasaan orang lain sehingga kita bisa respon yang

sesuai.

4. Pernah, biarkan saja atau mengabaikanya dan tidak mengkomentari apapun.

5. Tetap bijak dan jaga etika berkomunikasi di media sosial.

6. Pernah, dijadikannya sebagai pelajaran agar berhati-hati berkomunikasi di media sosial dan

menghindarinya. 7. Penyebaran informasi hoaks di media sosial, dan berkomentar buruk di akun orang lain.

8. Memblokir situs akun informa media sosial tersebut.
Unknown mengatakan…
Nama : Mazaya Najwa Hanifah
Kelas : X Agama

1. Kurangnya etika dan kurangnya menghargai keberdaan orang lain.

2. Etika berkomunikasi di media sosial, Gunakan empati dalam berkomunikasi, Pilih dan pilah informasi sebelum didistribusikan, Jangan termakan informasi yang tidak benar.

3. Karena akan membantu kita memahami perasaan orang lain sehingga kita bisa respon yang

sesuai.

4. Pernah, biarkan saja atau mengabaikanya dan tidak mengkomentari apapun.

5. Tetap bijak dan jaga etika berkomunikasi di media sosial.

6. Pernah, dijadikannya sebagai pelajaran agar berhati-hati berkomunikasi di media sosial dan

menghindarinya. 7. Penyebaran informasi hoaks di media sosial, dan berkomentar buruk di akun orang lain.

8. Memblokir situs akun informa media sosial tersebut.
Dzafina Ammalia 10 IPS 1 mengatakan…
Dzafina Ammalia Nurulnisya X IPS 1

1. Menurut tanggapan saya sikap ibob adalah sikap yang sangat tidak baik dan sangat mengganggu orang lain.

2. Gunakanlah Empati, lalu pilahlah informasi sebelum didistribusikan, dan jangan termakan informasi yang tidak benar (Hoax)

3. Karena walaupun tidak secara langsung (face to face) kita juga berbicara dengan manusia yang memiliki hati dan perasaan, maka dari itu kita harus menggunakan empati agar tidak menyinggungnya ataupun mengganggunya.

4. Tentu saja pernah, yang saya lakukan adalah menanyakan kepada orang orang yang lebih ahli dari saya dan juga dapat dipercaya.

5. Undang Undang ITE

6. Pernah, Yang pertama kita harus lebih berhati hati dalam berperilaku walaupun di virtual, yang kedua kita harus berhati hati untuk tidak menyebarkan (share) informasi yang tidak benar, yang ketiga jadikan kasus kasus pelanggaran menjadi pelajaran agar tidak mengulangi hal yang sama.

7. Informasi yang berkaitan melanggar asusila, Perjudian, Pelecehan, penghinaan, dan juga pencemaran nama baik seseorang/perusahaan untuk maksud kerugian dan kebencian.

8. Waspada dan berhati hati > Mencari tahu faktanya > Melaporkan kepada pihak yang berkewajiban > Memblokir akun tersebut
Dzafina Ammalia 10 IPS 1 mengatakan…
Dzafina Ammalia Nurulnisya X IPS 1

1. Menurut tanggapan saya sikap ibob adalah sikap yang sangat tidak baik dan sangat mengganggu orang lain.

2. Gunakanlah Empati, lalu pilahlah informasi sebelum didistribusikan, dan jangan termakan informasi yang tidak benar (Hoax)

3. Karena walaupun tidak secara langsung (face to face) kita juga berbicara dengan manusia yang memiliki hati dan perasaan, maka dari itu kita harus menggunakan empati agar tidak menyinggungnya ataupun mengganggunya.

4. Tentu saja pernah, yang saya lakukan adalah menanyakan kepada orang orang yang lebih ahli dari saya dan juga dapat dipercaya.

5. Undang Undang ITE

6. Pernah, Yang pertama kita harus lebih berhati hati dalam berperilaku walaupun di virtual, yang kedua kita harus berhati hati untuk tidak menyebarkan (share) informasi yang tidak benar, yang ketiga jadikan kasus kasus pelanggaran menjadi pelajaran agar tidak mengulangi hal yang sama.

7. Informasi yang berkaitan melanggar asusila, Perjudian, Pelecehan, penghinaan, dan juga pencemaran nama baik seseorang/perusahaan untuk maksud kerugian dan kebencian.

8. Waspada dan berhati hati > Mencari tahu faktanya > Melaporkan kepada pihak yang berkewajiban > Memblokir akun tersebut
Dzafina Ammalia 10 IPS 1 mengatakan…
1. Menurut tanggapan saya sikap ibob adalah sikap yang sangat tidak baik dan sangat mengganggu orang lain.

2. Gunakanlah Empati, lalu pilahlah informasi sebelum didistribusikan, dan jangan termakan informasi yang tidak benar (Hoax)

3. Karena walaupun tidak secara langsung (face to face) kita juga berbicara dengan manusia yang memiliki hati dan perasaan, maka dari itu kita harus menggunakan empati agar tidak menyinggungnya ataupun mengganggunya.

4. Tentu saja pernah, yang saya lakukan adalah menanyakan kepada orang orang yang lebih ahli dari saya dan juga dapat dipercaya.

5. Undang Undang ITE

6. Pernah, Yang pertama kita harus lebih berhati hati dalam berperilaku walaupun di virtual, yang kedua kita harus berhati hati untuk tidak menyebarkan (share) informasi yang tidak benar, yang ketiga jadikan kasus kasus pelanggaran menjadi pelajaran agar tidak mengulangi hal yang sama.

7. Informasi yang berkaitan melanggar asusila, Perjudian, Pelecehan, penghinaan, dan juga pencemaran nama baik seseorang/perusahaan untuk maksud kerugian dan kebencian.

8. Waspada dan berhati hati > Mencari tahu faktanya > Melaporkan kepada pihak yang berkewajiban > Memblokir akun tersebut
syakira mumtazah mengatakan…
Nama: Tiara Nazm
Kelas : X Agama

1.Sikap ibob tidak dapat dibenarkan karena dianggap tidak sopan dan membuat kris terganggu.
2.menggunakan empati, menyaring terlebih dahulu sebelum menerima suatu berita untuk diri sendiri maupun untuk dishare ke yang orang lain,tidak menggunakan bahasa yang menimbulkan perpecahan atau bahasa yang dianggap tidak sopan, menjauhi berita hoaks
3. Karena jika empati tidak digunakan, maka pengguna akan sembarangan saja berbicara tanpa melihat suasana dan dapat menimbulkan perpecahan.
4.Pernah, mencari tahu kebenarannya jika benar hoaks memberitahukan kepada teman-teman yang lain
5. Undang-undang dan hukum
6.Memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan disosial media jangan sampai menggundang perpecahan dan melanggar aturan bersosial media
7. Postingan kekerasan, kata kata tidak pantas, hoaks, hal hal yang menimbulkan perpecahan
8. Melaporkan agar informasi tersebut diblokir atau dihapus
syakira mumtazah mengatakan…
Nama: Tiara Nazm
Kelas : X Agama

1.Sikap ibob tidak dapat dibenarkan karena dianggap tidak sopan dan membuat kris terganggu.
2.menggunakan empati, menyaring terlebih dahulu sebelum menerima suatu berita untuk diri sendiri maupun untuk dishare ke yang orang lain,tidak menggunakan bahasa yang menimbulkan perpecahan atau bahasa yang dianggap tidak sopan, menjauhi berita hoaks
3. Karena jika empati tidak digunakan, maka pengguna akan sembarangan saja berbicara tanpa melihat suasana dan dapat menimbulkan perpecahan.
4.Pernah, mencari tahu kebenarannya jika benar hoaks memberitahukan kepada teman-teman yang lain
5. Undang-undang dan hukum
6.Memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan disosial media jangan sampai menggundang perpecahan dan melanggar aturan bersosial media
7. Postingan kekerasan, kata kata tidak pantas, hoaks, hal hal yang menimbulkan perpecahan
8. Melaporkan agar informasi tersebut diblokir atau dihapus
Unknown mengatakan…
Nama: Tiara Nazm
Kelas : X Agama

1.Sikap ibob tidak dapat dibenarkan karena dianggap tidak sopan dan membuat kris terganggu.

2.menggunakan empati, menyaring terlebih dahulu sebelum menerima suatu berita untuk diri sendiri maupun untuk dishare ke yang orang lain,tidak menggunakan bahasa yang menimbulkan perpecahan atau bahasa yang dianggap tidak sopan, menjauhi berita hoaks

3. Karena jika empati tidak digunakan, maka pengguna akan sembarangan saja berbicara tanpa melihat suasana dan dapat menimbulkan perpecahan.
4.Pernah, mencari tahu kebenarannya jika benar hoaks memberitahukan kepada teman-teman yang lain

5. Undang-undang dan hukum

6.Memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan disosial media jangan sampai menggundang perpecahan dan melanggar aturan bersosial media

7. Postingan kekerasan, kata kata tidak pantas, hoaks, hal hal yang menimbulkan perpecahan

8. Melaporkan agar informasi tersebut diblokir atau dihapus
Unknown mengatakan…
Nama: Tiara Nazm
Kelas : X Agama

1.Sikap ibob tidak dapat dibenarkan karena dianggap tidak sopan dan membuat kris terganggu.

2.menggunakan empati, menyaring terlebih dahulu sebelum menerima suatu berita untuk diri sendiri maupun untuk dishare ke yang orang lain,tidak menggunakan bahasa yang menimbulkan perpecahan atau bahasa yang dianggap tidak sopan, menjauhi berita hoaks

3. Karena jika empati tidak digunakan, maka pengguna akan sembarangan saja berbicara tanpa melihat suasana dan dapat menimbulkan perpecahan.

4.Pernah, mencari tahu kebenarannya jika benar hoaks memberitahukan kepada teman-teman yang lain

5. Undang-undang dan hukum

6.Memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan disosial media jangan sampai menggundang perpecahan dan melanggar aturan bersosial media

7. Postingan kekerasan, kata kata tidak pantas, hoaks, hal hal yang menimbulkan perpecahan

8. Melaporkan agar informasi tersebut diblokir atau dihapus
Unknown mengatakan…
Nama: Tiara Nazm
Kelas : X Agama

1.Sikap ibob tidak dapat dibenarkan karena dianggap tidak sopan dan membuat kris terganggu.
2.menggunakan empati, menyaring terlebih dahulu sebelum menerima suatu berita untuk diri sendiri maupun untuk dishare ke yang orang lain,tidak menggunakan bahasa yang menimbulkan perpecahan atau bahasa yang dianggap tidak sopan, menjauhi berita hoaks
3. Karena jika empati tidak digunakan, maka pengguna akan sembarangan saja berbicara tanpa melihat suasana dan dapat menimbulkan perpecahan.
4.Pernah, mencari tahu kebenarannya jika benar hoaks memberitahukan kepada teman-teman yang lain
5. Undang-undang dan hukum
6.Memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan disosial media jangan sampai menggundang perpecahan dan melanggar aturan bersosial media
7. Postingan kekerasan, kata kata tidak pantas, hoaks, hal hal yang menimbulkan perpecahan
8. Melaporkan agar informasi tersebut diblokir atau dihapus
Unknown mengatakan…
Nama: Muhammad amzar
Kelas:x agama

1.ia mempunyai perilaku yang tidak baik yang bisa mengganggu orang disekitarnya.
2. Gunakan empati pilah-pilih informasi sebelum didistribusikan jangan termakan Informasi yang tidak benar.
3. Jika seseorang tidak punya empati maka orang tersebut akan mengomentari atau merespon orang lain tanpa memahami perasaan orang tersebut.
4. Pernah saya langsung mencari informasi tersebut di web berita yang sudah terbukti kebenarannya untuk membuktikan berita tersebut hoax atau tidak.
5.UU ITE
6. Pernah sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan.
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila perjudian penghinaan atau pencemaran nama baik pemerasan atau pengancaman kerugian dan rasa kebencian.
8. Berhati-hati mencari tahu fakta-faktanya dan melaporkan kepada orang yang lebih mengerti.
Unknown mengatakan…
Nama: Muhammad amzar
Kelas:x agama

1.ia mempunyai perilaku yang tidak baik yang bisa mengganggu orang disekitarnya.
2. Gunakan empati pilah-pilih informasi sebelum didistribusikan jangan termakan Informasi yang tidak benar.
3. Jika seseorang tidak punya empati maka orang tersebut akan mengomentari atau merespon orang lain tanpa memahami perasaan orang tersebut.
4. Pernah saya langsung mencari informasi tersebut di web berita yang sudah terbukti kebenarannya untuk membuktikan berita tersebut hoax atau tidak.
5.UU ITE
6. Pernah sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan.
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila perjudian penghinaan atau pencemaran nama baik pemerasan atau pengancaman kerugian dan rasa kebencian.
8. Berhati-hati mencari tahu fakta-faktanya dan melaporkan kepada orang yang lebih mengerti.
Unknown mengatakan…
Nama: Muhammad amzar
Kelas: x agama
1.ia mempunyai perilaku yang tidak baik yang bisa mengganggu orang disekitarnya.
2. Gunakan empati pilah-pilih informasi sebelum didistribusikan jangan termakan Informasi yang tidak benar.
3. Jika seseorang tidak punya empati maka orang tersebut akan mengomentari atau merespon orang lain tanpa memahami perasaan orang tersebut.
4. Pernah saya langsung mencari informasi tersebut di web berita yang sudah terbukti kebenarannya untuk membuktikan berita tersebut hoax atau tidak.
5.UU ITE
6. Pernah sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan.
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila perjudian penghinaan atau pencemaran nama baik pemerasan atau pengancaman kerugian dan rasa kebencian.
8. Berhati-hati mencari tahu fakta-faktanya dan melaporkan kepada orang yang lebih mengerti.
Unknown mengatakan…
Muhammad amzar
X agama


1.ia mempunyai perilaku yang tidak baik yang bisa mengganggu orang disekitarnya.
2. Gunakan empati pilah-pilih informasi sebelum didistribusikan jangan termakan Informasi yang tidak benar.
3. Jika seseorang tidak punya empati maka orang tersebut akan mengomentari atau merespon orang lain tanpa memahami perasaan orang tersebut.
4. Pernah saya langsung mencari informasi tersebut di web berita yang sudah terbukti kebenarannya untuk membuktikan berita tersebut hoax atau tidak.
5.UU ITE
6. Pernah sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan.
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila perjudian penghinaan atau pencemaran nama baik pemerasan atau pengancaman kerugian dan rasa kebencian.
8. Berhati-hati mencari tahu fakta-faktanya dan melaporkan kepada orang yang lebih mengerti.
Unknown mengatakan…
Nama: Muhammad amzar
Kelas:x agama

1.ia mempunyai perilaku yang tidak baik yang bisa mengganggu orang disekitarnya.
2. Gunakan empati pilah-pilih informasi sebelum didistribusikan jangan termakan Informasi yang tidak benar.
3. Jika seseorang tidak punya empati maka orang tersebut akan mengomentari atau merespon orang lain tanpa memahami perasaan orang tersebut.
4. Pernah saya langsung mencari informasi tersebut di web berita yang sudah terbukti kebenarannya untuk membuktikan berita tersebut hoax atau tidak.
5.UU ITE
6. Pernah sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan.
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila perjudian penghinaan atau pencemaran nama baik pemerasan atau pengancaman kerugian dan rasa kebencian.
8. Berhati-hati mencari tahu fakta-faktanya dan melaporkan kepada orang yang lebih mengerti.
Unknown mengatakan…
Nama: Muhammad amzar
Kelas:x agama
1.ia mempunyai perilaku yang tidak baik yang bisa mengganggu orang disekitarnya.
2. Gunakan empati pilah-pilih informasi sebelum didistribusikan jangan termakan Informasi yang tidak benar.
3. Jika seseorang tidak punya empati maka orang tersebut akan mengomentari atau merespon orang lain tanpa memahami perasaan orang tersebut.
4. Pernah saya langsung mencari informasi tersebut di web berita yang sudah terbukti kebenarannya untuk membuktikan berita tersebut hoax atau tidak.
5.UU ITE
6. Pernah sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan.
7. Informasi yang memiliki muatan melanggar asusila perjudian penghinaan atau pencemaran nama baik pemerasan atau pengancaman kerugian dan rasa kebencian.
8. Berhati-hati mencari tahu fakta-faktanya dan melaporkan kepada orang yang lebih mengerti.
Unknown mengatakan…
Nama: Tiara Nazm
Kelas : X Agama

1.Sikap ibob tidak dapat dibenarkan karena dianggap tidak sopan dan membuat kris terganggu.
2.menggunakan empati, menyaring terlebih dahulu sebelum menerima suatu berita untuk diri sendiri maupun untuk dishare ke yang orang lain,tidak menggunakan bahasa yang menimbulkan perpecahan atau bahasa yang dianggap tidak sopan, menjauhi berita hoaks
3. Karena jika empati tidak digunakan, maka pengguna akan sembarangan saja berbicara tanpa melihat suasana dan dapat menimbulkan perpecahan.
4.Pernah, mencari tahu kebenarannya jika benar hoaks memberitahukan kepada teman-teman yang lain
5. Undang-undang dan hukum
6.Memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan disosial media jangan sampai menggundang perpecahan dan melanggar aturan bersosial media
7. Postingan kekerasan, kata kata tidak pantas, hoaks, hal hal yang menimbulkan perpecahan
8. Melaporkan agar informasi tersebut diblokir atau dihapus
Unknown mengatakan…
Nama: Tiara Nazm
Kelas : X Agama

1.Sikap ibob tidak dapat dibenarkan karena dianggap tidak sopan dan membuat kris terganggu.
2.menggunakan empati, menyaring terlebih dahulu sebelum menerima suatu berita untuk diri sendiri maupun untuk dishare ke yang orang lain,tidak menggunakan bahasa yang menimbulkan perpecahan atau bahasa yang dianggap tidak sopan, menjauhi berita hoaks
3. Karena jika empati tidak digunakan, maka pengguna akan sembarangan saja berbicara tanpa melihat suasana dan dapat menimbulkan perpecahan.
4.Pernah, mencari tahu kebenarannya jika benar hoaks memberitahukan kepada teman-teman yang lain
5. Undang-undang dan hukum
6.Memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan disosial media jangan sampai menggundang perpecahan dan melanggar aturan bersosial media
7. Postingan kekerasan, kata kata tidak pantas, hoaks, hal hal yang menimbulkan perpecahan
8. Melaporkan agar informasi tersebut diblokir atau dihapus
Akabane mengatakan…
Nama: Tiara Nazm
Kelas : X Agama

Mohon maaf sebelumnya saya pinjam akun temen pak, karena di hp saya ada kendala.

1.Sikap ibob tidak dapat dibenarkan karena dianggap tidak sopan dan membuat kris terganggu.
2.menggunakan empati, menyaring terlebih dahulu sebelum menerima suatu berita untuk diri sendiri maupun untuk dishare ke yang orang lain,tidak menggunakan bahasa yang menimbulkan perpecahan atau bahasa yang dianggap tidak sopan, menjauhi berita hoaks
3. Karena jika empati tidak digunakan, maka pengguna akan sembarangan saja berbicara tanpa melihat suasana dan dapat menimbulkan perpecahan.
4.Pernah, mencari tahu kebenarannya jika benar hoaks memberitahukan kepada teman-teman yang lain
5. Undang-undang dan hukum
6.Memikirkan terlebih dahulu apa yang ingin kita sampaikan disosial media jangan sampai menggundang perpecahan dan melanggar aturan bersosial media
7. Postingan kekerasan, kata kata tidak pantas, hoaks, hal hal yang menimbulkan perpecahan
8. Melaporkan agar informasi tersebut diblokir atau dihapus
Unknown mengatakan…
Irene Olivia
X MIPA 2
1. Sikap ibob tidak baik untuk dicontoh
2. -gunakan empati
-pilih dan pilah informasi
-tidak termakan
-tidak termakan informasi yang tidak benar
3. Karena kita juga sedang berinteraksi dengan orang dibalik sebuah akun tersebut
4. Pernah, saya akan mencari tau jika benar itu berita hoaks maka sebisa mungkin saya akan memberi tahu orang sekitar saya untuk tidak termakan hoaks tersebut
5. UU ITE
6. Pernah, sebaiknya berhati-hati dan memiliki sikap empati
7. Bullying, kekerasan, dan pencemaran nama baik
8. Report dan blokir akun tersebut
Unknown mengatakan…
NAURA HUSNA HANANI 10 MIPA 3

1.Ibob selalu menganggu kris, sangat tidak baik
2. Selalu menggunakan etika berkomunikasi dan empati dalam bersosial media
3. Agar tidak menyakiti orang lain
4. pernah, saya search lagi depansubjek yang sama
5.Undang undang ITE
6. pernah, sebaiknya kita memahami apa itu sosial media dampak baik buruknya dan cara mengelolanya
7.pencemaran nama baik, pelanggaran asusila, bullyng, ancaman dan lainlain
8.mengrecheck lagi apa informasi itu benar
Unknown mengatakan…
1. Tanggapan saya tentang perilaku Ibob ia tidak tau malu dengan yang ia perbuat dan perilaku nya itu juga sangat menggangu orang lain.

2. a. Gunakan Empati
Walaupun kita tak bertatap muka secara langsung namun dibalik mesin yang kita gunakan untuk berkomunikasi terdapat hati seorang manusia, jadi Berhati-hatilah dalam menggunakan nya.
b. Pilah dan Pilih Informasi Sebelum Didistribusikan
Kita juga harus bijak memilih informasi dan sumber asalnya agar tidak termakan hoax.
c. Jangan Termakan Informasi yang Tidak Benar
Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, kita harus bijak mencari sumber informasi terlebih dahulu lalu kita bisa membuktikan informasi tersebut benar atau salah.

3. Supaya kita dapat memahami perasaan seseorang, kita bebas mengetik apapun kepada seseorang karena tidak tatap muka sehingga menyakiti hati orang tersebut.

4. Pernah, kalau saya bisa membuktikan bahwa informasi itu adalah hoax maka saya akan membuktikan nya sebelum disebar luaskan lagi. Jika saya tidak dapat membuktikan nya maka akan saya abaikan sebisa mungkin.

5. a. Dilarang seenaknya menggunakan media sosial, semua hal ada batasan.
b. Mematuhi etika.
c. Digunakan untuk menyampaikan yang bermanfaat untuk warganet.

6. Pernah, mengingatkannya dan dijadikan sebagai pelajaran agar tidak terulang-ulang sampai generasi berikutnya.

7. Mengandung Sara, Spam, Kebencian, Pornografi, Pelecehan, kekerasan, melanggar hak, tindakan merugikan.

8.Kita dapat melaporkan nya sesuai dengan pelanggaran yang diperbuat.
Unknown mengatakan…
Nama : Alisya Azzahra
Kelas : X MIPA 3

1. Kurang dalam beretika, sering menyelak pembicaraan kris dalam berbicara, tidak menghargai kris yang sedang memberitahu/berbicara
2. Etika berkomunikasi di media sosial, Gunakan empati dalam berkomunikasi, Pilih dan pilah informasi sebelum distribusikan, Jangan termakan informasi yang tidak benar/hoaks
3. Agar dapat memahami perasaan orang lain serta peduli dan lebih berhati2 dalam memberi respon atau berkomentar
4. Pernah, memblokir dan melaporkan berita hoaks tersebut sehingga tidak menyebar luas
5. Bijak dalam berkomentar, Dilarang menyebarkan informasi yang tidak benar (hoaks), Dilarang menggunakan kata2 kebencian,
6. Pernah, jadikan pelajaran agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, dan mencoba mengerti perasaan orang lain saat kita memberikan kata2 kebencian
7. Ujaran kebencian, bullying/pelecehan, informasi tidak benar (hoaks)
8. Melaporkan informasi tersebut, dan memblokirnya
Unknown mengatakan…
Nama : Alisya Azzahra
Kelas : X MIPA 3

1. Kurang dalam beretika, sering menyelak pembicaraan kris dalam berbicara, tidak menghargai kris yang sedang memberitahu/berbicara
2. Etika berkomunikasi di media sosial, Gunakan empati dalam berkomunikasi, Pilih dan pilah informasi sebelum distribusikan, Jangan termakan informasi yang tidak benar/hoaks
3. Agar dapat memahami perasaan orang lain serta peduli dan lebih berhati2 dalam memberi respon atau berkomentar
4. Pernah, memblokir dan melaporkan berita hoaks tersebut sehingga tidak menyebar luas
5. Bijak dalam berkomentar, Dilarang menyebarkan informasi yang tidak benar (hoaks), Dilarang menggunakan kata2 kebencian,
6. Pernah, jadikan pelajaran agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, dan mencoba mengerti perasaan orang lain saat kita memberikan kata2 kebencian
7. Ujaran kebencian, bullying/pelecehan, informasi tidak benar (hoaks)
8. Melaporkan informasi tersebut, dan memblokirnya
Unknown mengatakan…
Nama: Hana Nur Azizah
Kelas: X IPS 1

1. Sebaiknya Ibob berhenti untuk mengganggu Kris, karena itu prilaku yang tidak baik.

2. - Gunakan empati.
- Memilah dan memilih informasi sebelum disebarluaskan.
- Jangan termakan informasi yang tidak benar.

3. Walau hanya lewat media sosial dan tidak bertemu langsung, kita harus memiliki sifat empati karena jika tidak sama saja kita tidak memiliki perasaan terhadap orang lain.

4. Pernah, mencari tahu dahulu benar atau tidaknya, jika itu benar benar berita hoaks maka saya akan menyebarkannya dan bilang jika informasi tersebut adalah hoaks.

5. - Tidak boleh menyebar kebencian, hoax dll.
- Menyaring semua informasi yang kita baca apakah itu benar atau tidak.
- Berkata yang baik dan tidak menyinggung orang lain walaupun hanya melihat melalui internet.

6. Pernah, Sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memerhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan

7. Tentang kekerasan, pelecehan, menyebar kebencian, berita hoaks, dan bullying.

8. Melaporkan ke pihak yang berwajib
Unknown mengatakan…
Nama: Hana Nur Azizah
Kelas: X IPS 1

1. Sebaiknya Ibob berhenti untuk mengganggu Kris, karena itu prilaku yang tidak baik.

2. - Gunakan empati.
- Memilah dan memilih informasi sebelum disebarluaskan.
- Jangan termakan informasi yang tidak benar.

3. Walau hanya lewat media sosial dan tidak bertemu langsung, kita harus memiliki sifat empati karena jika tidak sama saja kita tidak memiliki perasaan terhadap orang lain.

4. Pernah, mencari tahu dahulu benar atau tidaknya, jika itu benar benar berita hoaks maka saya akan menyebarkannya dan bilang jika informasi tersebut adalah hoaks.

5. - Tidak boleh menyebar kebencian, hoax dll.
- Menyaring semua informasi yang kita baca apakah itu benar atau tidak.
- Berkata yang baik dan tidak menyinggung orang lain walaupun hanya melihat melalui internet.

6. Pernah, Sebaiknya kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memerhatikan bahasa dan kata-kata yang digunakan

7. Tentang kekerasan, pelecehan, menyebar kebencian, berita hoaks, dan bullying.

8. Melaporkan ke pihak yang berwajib
Avicena Hawkins mengatakan…
Avicena Hawkins Mutahari MIPA 2
1. kalo saya seorang gamer saya bakal bilang si bob lemah kena garem dari kris aja bisa berantem jadi saya bilang si bob menganggu dan ngeselin
2. - jangan toxic
- jangan scam orangh
- jangan gampang kena salty
- sopan, bersikap baik
3. karena kalo ga ada empati bisa kelewatan apalagi internet susah sekali diawas. contoh saja seperti 4chan, medsos tanpa peraturan. karena ga ada peraturan orang orangnya tidak tau diri sampai sampai medsos itu dikenal sangat buruk reputasinya.
4. biarin kadang dibenerin tapi diliat liat dulu orangnya karena beberapa orang di medsos saya ada yang bakal ngotot walaupun dibenerin namun ada juga yang nerima pembenaran dari oeang lain
5. UU internet, ToS (terms of service), dan hukum privilage
6. ya, menghina SARA contohnya. membuat kesadaran masyarakat untuk tidak menghina SARA karena kalau diawasi satu satu kemungkinan besar tidak bisa. "dibuat blacklist word aja jadi yang nyebut hal menghina langsung kena hukuman" ya, facebook sudah melakukan itu namun sistemnya lemah nyebut banci saja bukan untuk menghina orang tapi untuk menyebut jalanan antara banja-cijulang saja bisa kena suspend
7. semua yang tidak dianggap boleh oleh norma, aturan dan hukum. seperti penjualan narkoba.
8. kalau saya biasanya klik tombol report namun cara orang beda beda ada yang menasehati/memaksanya untuk menghapus atau memblokir yang mengepost hal itu atau membuat postingan kalau ini tidaklah benar
Avicena Hawkins mengatakan…
Avicena Hawkins Mutaharai MIPA 2
1. kalo saya seorang gamer saya bakal bilang si bob lemah kena garem dari kris aja bisa berantem jadi saya bilang si bob menganggu dan ngeselin
2. - jangan toxic
- jangan scam orangh
- jangan gampang kena salty
- sopan, bersikap baik
3. karena kalo ga ada empati bisa kelewatan apalagi internet susah sekali diawas. contoh saja seperti 4chan, medsos tanpa peraturan. karena ga ada peraturan orang orangnya tidak tau diri sampai sampai medsos itu dikenal sangat buruk reputasinya.
4. biarin kadang dibenerin tapi diliat liat dulu orangnya karena beberapa orang di medsos saya ada yang bakal ngotot walaupun dibenerin namun ada juga yang nerima pembenaran dari oeang lain
5. UU internet, ToS (terms of service), dan hukum privilage
6. ya, menghina SARA contohnya. membuat kesadaran masyarakat untuk tidak menghina SARA karena kalau diawasi satu satu kemungkinan besar tidak bisa. "dibuat blacklist word aja jadi yang nyebut hal menghina langsung kena hukuman" ya, facebook sudah melakukan itu namun sistemnya lemah nyebut banci saja bukan untuk menghina orang tapi untuk menyebut jalanan antara banja-cijulang saja bisa kena suspend
7. semua yang tidak dianggap boleh oleh norma, aturan dan hukum. seperti penjualan narkoba.
8. kalau saya biasanya klik tombol report namun cara orang beda beda ada yang menasehati/memaksanya untuk menghapus atau memblokir yang mengepost hal itu atau membuat postingan kalau ini tidaklah benar
Pertanyaa mengatakan…
Rama Febrian Saputra(23)
X MIPA 2

1. Menurut tanggapan saya sikap ibob adalah sikap yang sangat tidak baik dan sangat mengganggu orang lain.

2. Gunakanlah Empati, lalu pilahlah informasi sebelum didistribusikan, dan jangan termakan informasi yang tidak benar (Hoax)

3. Karena walaupun tidak secara langsung (face to face) kita juga berbicara dengan manusia yang memiliki hati dan perasaan, maka dari itu kita harus menggunakan empati agar tidak menyinggungnya ataupun mengganggunya.

4. Tentu saja pernah, yang saya lakukan adalah menanyakan kepada orang orang yang lebih ahli dari saya dan juga dapat dipercaya.

5. Undang Undang ITE

6. Pernah, Yang pertama kita harus lebih berhati hati dalam berperilaku walaupun di virtual, yang kedua kita harus berhati hati untuk tidak menyebarkan (share) informasi yang tidak benar, yang ketiga jadikan kasus kasus pelanggaran menjadi pelajaran agar tidak mengulangi hal yang sama.

7. Informasi yang berkaitan melanggar asusila, Perjudian, Pelecehan, penghinaan, dan juga pencemaran nama baik seseorang/perusahaan untuk maksud kerugian dan kebencian.

8. Waspada dan berhati hati > Mencari tahu faktanya > Melaporkan kepada pihak yang berkewajiban > Memblokir akun tersebut
Pertanyaa mengatakan…
Rama Febrian Saputra(23)
X MIPA 2

1. Menurut tanggapan saya sikap ibob adalah sikap yang sangat tidak baik dan sangat mengganggu orang lain.

2. Gunakanlah Empati, lalu pilahlah informasi sebelum didistribusikan, dan jangan termakan informasi yang tidak benar (Hoax)

3. Karena walaupun tidak secara langsung (face to face) kita juga berbicara dengan manusia yang memiliki hati dan perasaan, maka dari itu kita harus menggunakan empati agar tidak menyinggungnya ataupun mengganggunya.

4. Tentu saja pernah, yang saya lakukan adalah menanyakan kepada orang orang yang lebih ahli dari saya dan juga dapat dipercaya.

5. Undang Undang ITE

6. Pernah, Yang pertama kita harus lebih berhati hati dalam berperilaku walaupun di virtual, yang kedua kita harus berhati hati untuk tidak menyebarkan (share) informasi yang tidak benar, yang ketiga jadikan kasus kasus pelanggaran menjadi pelajaran agar tidak mengulangi hal yang sama.

7. Informasi yang berkaitan melanggar asusila, Perjudian, Pelecehan, penghinaan, dan juga pencemaran nama baik seseorang/perusahaan untuk maksud kerugian dan kebencian.

8. Waspada dan berhati hati > Mencari tahu faktanya > Melaporkan kepada pihak yang berkewajiban > Memblokir akun tersebut
Unknown mengatakan…
Nayla Rizka Athiyah
X IPS 1

1. Ibob tidak atau kurang memiliki adab dalam berteman, karena seringkali memotong pembicaraan Kris
2. 1) Gunakan empati dalam berkomunikasi
2) pentingnya memilah-milih informasi sebelum di distribusikan
3) tidak mudah termakan informasi yang tidak benar atau hoax
4) berhati-hatilah dalam berkomunikasi jangan sampai mengandung ujaran kebencian
3. karena dengan memiliki empati kita dapat menghindari kesalahpahaman terhadap orang lain yang dibicarakan
4. pernah, mengabaikannya
5. berusaha tetap bijak dan menjaga etika berkomunikasi di media sosial
6. pernah, sebaiknya berusaha mematuhi undang-undang komunikasi yang berlaku
7. hoaks dan ujaran kebencian
8. melaporkannya
maryam jamilah mengatakan…
nama; maryam jamilah
kelas; 10 agama
1. perilaku yang tidak baik sangat tidak patut untuk di contoh karna akan merugikan orang lain
2.menggunakan empati,pilih dan pilah informasi sebelum di sebar luaskan jangan sampai ke makan informasi yang tidak benar
3.karna sama saja kita berkomunikasi dengan manusia secara langsung di balik akun medsos dan perantaranya
4.pernah, dan yg saya lakukan ketika mendengar berita hoax adalah bertanya kepada yang lebih tau dan mencarin informasi kebenarannya
5. undang undang ITE
6.pernah , sebaiknya kita harus lebih berhati hati dalam mengetik sesuatu dan memperhatikan bahasa yang di gunakan
7.informasi yang mengandung pelecehan seksual, tindakan kriminal, pencemaran nama baik,pemerasan,dan perjudian
8. lebih berhati hati lagi lalu mencari fakta dan tindak lanjuti kepada yg lebih mengetahui


maryam jamilah mengatakan…
nama: maryam jamilah
kelas; 10 agama
1.menurut saya sikap ibob kurang memiliki adab berteman karena seringkali memptong pembicaraan kris
2.gunakanlah empati lalu pilahlah informasi sebelum di distibusikan dan jangan termakan informasi hoax atau tidak benar
3.karena dengan memiliki empati kita dapat menghindari kesalahpahaman terhadap orang lain yang di bicarakan
4.pernah , mengabaikannya
5.berusaha tetap bijak dan menjaga etika saat berkimunikasi di medsos
6.pernah, sebaiknya berusaha mematuhi undang" ite
7.hoax dan ujaran kebencian
8.melaporkannya
Unknown mengatakan…
Firza Razan Naufan
XMIPA 3

1. perilaku yang kurang baik dan kurangnya etika

2.a. Gunakanlah empati
b. pilah informasi sebelum didistribusikan
c. jangan termakan informasi yang tidak benar atau hoax

3. jika tidak menggunakan empati orang tersebut akan berkomentar sesukanya tanpa memikirkan perasaan yang orang yang ia komentari dan akan menyinggung perasaannya

4. Jika berita tersebut termasuk berita yang penting atau berita yang harus saya Kabarkan juga pada orang-orang di sekeliling saya maka saya akan mencari kejelasannya terlebih dahulu atau meneliti lebih jauh, jika berita tersebut tidak begitu penting maka saya abaikan

5. UU ITE

6. Pernah, sebaiknya lebih berhati-hati dan dijadikan pelajaran serta memperhatikan bahasa yang akan digunakan

7. Bullying, penyebaran hoax, pelecehan, penipuan, kekerasan dan mengandung ujaran kebencian

8. Melaporkan pihak yang menyebarkannya kepada pihak yang berwajib
Unknown mengatakan…
Firza Razan Naufan(9)
XMIPA 3

1. Perilaku yang tidak baik dan kurangnya etika

2. Gunakanlah empati, pilah informasi sebelum didistribusikan

3. Jika tidak menggunakan empati orang tersebut akan berkomentar sesukanya dan tanpa memikirkan perasaan orang yang ia komentari dan akan menyinggung perasaannya

4. Jika berita tersebut termasuk berita yang penting atau berita yang harus saya Kabarkan juga pada orang-orang di sekeliling saya maka akan mencari kejelasannya atau meneliti lebih jauh jika berita tersebut tidak begitu penting maka saya baik kan

5. UU ITE

6. Pernah, sebaiknya lebih berhati-hati dan dijadikan pelajaran serta memperhatikan bahasa yang akan digunakan

7. bullying, penyebaran hoax, pelecehan, penipuan, kekerasan dan mengandung ujaran kebencian

8. melaporkan pihak yang menyebarkannya pada pihak yang berwajib
Unknown mengatakan…
Firza Razan Naufan(9)
XMIPA 3

1. Perilaku yang tidak baik dan kurangnya etika

2. Gunakanlah empati, Bila informasi sebelum didistribusikan, jangan termakan Informasi yang tidak benar atau hoax

3. Jika tidak mau menggunakan empati orang tersebut akan berkomentar sukanya tanpa memikirkan perasaan yang dia komentari dan akan menyinggung perasaannya

4. Jika berita tersebut termasuk berita yang penting atau berita yang harus saya Kabarkan juga pada orang-orang di sekeliling saya maka saya akan mencari penjelasannya atau meneliti lebih jauh jika berita tersebut tidak begitu penting maka saya abaikan

5 UU ITE

6. Pernah, sebaiknya lebih berhati-hati dan dijadikan pelajaran serta memperhatikan bahasa yang digunakan

7. bullying, penyebaran hoax, pelecehan, penipuan, kekerasan,dan mengandung ujaran kebencian
Unknown mengatakan…
Firza Razan Naufan
XMIPA 3

1. perilaku yang tidak baik dan kurangnya etika

2. gunakanlah empati,pilah informasi sebelum didistribusikan,jangan termakan informasi yang tidak benar atau hoax

3. jika tidak menggunakan empati orang tersebut akan berkomentar sesukanya tanpa memikirkan perasaan orang yang ia komentari dan akan menyinggung perasaannya

4. jika berita tersebut termasuk berita yang penting atau berita yang harus saya kabarkan juga pada orang orang di sekeliling saya maka saya akan mencari kejelasannya atau meneliti lebih jauh, jika berita tersebut tidak begitu penting maka saya abaikan

5 UU ITE

6. Pernah, sebaiknya lebih berhati hati dan dijadikan pelajaran serta memperhatikan bahasa yang digunakan

7. bullying, penyebaran hoax, pelecehan,penipuan,kekerasan dan mengandung ukaran kebencian

8. melaporkan pihak yang menyebarkan pada pihak yang berwajib
Unknown mengatakan…
Firza Razan Naufan
XMIPA 3

1. perilaku yang tidak baik dan kurangnya etika

2. gunakanlah empati, pilah informasi sebelum didistribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar atau hoax

3. jika tidak menggunakan empati orang tersebut akan berkomentar sesukanya tanpa memikirkan perasaan orang yang ia komentari dan akan menyinggung perasaannya

5. UU ITE

6. pernah, sebaiknya lebih berhati hati dan dijadikan pelajaran serta memperhatikan bahasa yang digunakan

7. bullying,penyebaran hoax,pelecehan, penipuan, kekerasan dan mengandung ujaran kebencian

8. melaporkan pihak yang menyebarkannya pada pihak yang berwajib
Unknown mengatakan…
Firza Razan Naufan
xmipa 3

1. perilaku yang tidak baik dan kurangnya etika

2. gunakanlah empati, pilah informasi sebelum didistribusikan, jangan termakan informasi yang tidak benar atau hoax

3. jika tidak menggunakan empati orang tersebut akan berkomentar sesukanya tanpa memikirkan perasaan orang yang ia komentari dan akan menyinggung perasaanya

4. jika berita tersebut termasuk berita yang penting atau brita yang harus saya kabarkan juga pada orang orang di sekeliling saya maka saya akan mencari kejelasannya atau meneliti lebih jauh, jika berita tersebut tidak begitu penting maka saya abaikan

5. UU ITE

6. pernah, sebaik nya lebih berhati hati dan dijadikan pelajaran serta memperhatikan bahasa yang akan digunakan

7. bullying, penyebaran hoax, pelecehan, penipuan, kekerasan dan mengandung ujaran kebencian

8. melaporkan pihak yang menyebarkannya pada pihak yang berwajib
Naura Rafifah Surya X MIPA II Absen 27
1. kurang beretika, karena tidak sopan menganggu orang lain.
2. gunakan empati dalam berkomunikasi, pentingnya memilih dan memilah informasi sebelum didistribusikan dan jangan sampai termakan informasi yang tidak benar.
3. agar ketika kita berkomentar di social media orang lain, mereka tidak merasa tersinggung ataupun terganggu dengan ketikan kita.
4. pernah, dan yang saya lakukan ketika mendapat berita hoaks adalah memberitahu orang-orang / menyebarluaskan informasi bahwa berita tersebut adalah hoaks.
5. tidak menyebarkan berita hoaks, tidak berujar kebencian atau kata-kata yang tidak baik, tidak memberikan konten negatif dan lain sebaginya.
6. pernah, yang sebaiknya dilakukan adalah lebih bijak dalam mengeluarkan kata-kata.
7. informasi yang bersifat hoaks
8. jika melihat berita hoaks kita harus menasehati si penyebar info dan memberi tahu para pembaca, agar tidak termakan hoaks. dan jika melihat komentar yang tidak baik, kita harus menasehatinya untuk tidak seperti itu, karena kita tidak tahu orang yang mendapat komentar tersebut akan bagaimana. dan jika melihat konten yang bersifat negatif, alangkah lebih baiknya jika kita memberi tahu mereka untuk takedown konten tersebut, karena sekarang ini dari berbagai kalangan umur sudah banyak yang bermain social media jadi kita harus bijak dalam mengunggah suatu konten.
Naura Rafifah Surya X MIPA II Absen 27
1. kurang beretika, karena tidak sopan menganggu orang lain.
2. gunakan empati dalam berkomunikasi, pentingnya memilih dan memilah informasi sebelum didistribusikan dan jangan sampai termakan informasi yang tidak benar.
3. agar ketika kita berkomentar di social media orang lain, mereka tidak merasa tersinggung ataupun terganggu dengan ketikan kita.
4. pernah, dan yang saya lakukan ketika mendapat berita hoaks adalah memberitahu orang-orang / menyebarluaskan informasi bahwa berita tersebut adalah hoaks.
5. tidak menyebarkan berita hoaks, tidak berujar kebencian atau kata-kata yang tidak baik, tidak memberikan konten negatif dan lain sebaginya.
6. pernah, yang sebaiknya dilakukan adalah lebih bijak dalam mengeluarkan kata-kata.
7. informasi yang bersifat hoaks
8. jika melihat berita hoaks kita harus menasehati si penyebar info dan memberi tahu para pembaca, agar tidak termakan hoaks. dan jika melihat komentar yang tidak baik, kita harus menasehatinya untuk tidak seperti itu, karena kita tidak tahu orang yang mendapat komentar tersebut akan bagaimana. dan jika melihat konten yang bersifat negatif, alangkah lebih baiknya jika kita memberi tahu mereka untuk takedown konten tersebut, karena sekarang ini dari berbagai kalangan umur sudah banyak yang bermain social media jadi kita harus bijak dalam mengunggah suatu konten.
Naura Rafifah Surya X MIPA II Absen 27
1. kurang beretika, karena tidak sopan menganggu orang lain.
2. gunakan empati dalam berkomunikasi, pentingnya memilih dan memilah informasi sebelum didistribusikan dan jangan sampai termakan informasi yang tidak benar.
3. agar ketika kita berkomentar di social media orang lain, mereka tidak merasa tersinggung ataupun terganggu dengan ketikan kita.
4. pernah, dan yang saya lakukan ketika mendapat berita hoaks adalah memberitahu orang-orang / menyebarluaskan informasi bahwa berita tersebut adalah hoaks.
5. tidak menyebarkan berita hoaks, tidak berujar kebencian atau kata-kata yang tidak baik, tidak memberikan konten negatif dan lain sebaginya.
6. pernah, yang sebaiknya dilakukan adalah lebih bijak dalam mengeluarkan kata-kata.
7. informasi yang bersifat hoaks
8. jika melihat berita hoaks kita harus menasehati si penyebar info dan memberi tahu para pembaca, agar tidak termakan hoaks. dan jika melihat komentar yang tidak baik, kita harus menasehatinya untuk tidak seperti itu, karena kita tidak tahu orang yang mendapat komentar tersebut akan bagaimana. dan jika melihat konten yang bersifat negatif, alangkah lebih baiknya jika kita memberi tahu mereka untuk takedown konten tersebut, karena sekarang ini dari berbagai kalangan umur sudah banyak yang bermain social media jadi kita harus bijak dalam mengunggah suatu konten.
Unknown mengatakan…
Sarjis Resh Aina X MIPA 3 Absen 35
1. kurang beretika, karena tidak sopan menganggu orang lain.
2. gunakan empati dalam berkomunikasi, pentingnya pilah pilih informasi sebelum didistribusikan dan jangan sampai termakan informasi yang tidak benar.
3. agar ketika kita berkomentar di social media orang lain, mereka tidak merasa tersinggung ataupun terganggu dengan ketikan kita.
4. pernah, dan yang saya lakukan ketika mendapat berita hoaks adalah memberitahu orang-orang / menyebarluaskan informasi bahwa berita tersebut adalah hoaks.
5. tidak menyebarkan berita hoaks, tidak berujar kebencian atau kata-kata yang tidak baik, tidak memberikan konten negatif dan lain sebaginya.
6. pernah, yang sebaiknya dilakukan adalah lebih bijak dalam mengeluarkan kata-kata.
7. informasi yang bersifat hoaks
8. jika melihat berita hoaks kita harus menasehati si penyebar info dan memberi tahu para pembaca, agar tidak termakan hoaks.
Naura Rafifah Surya X MIPA II Absen 27
1. kurang beretika, karena tidak sopan menganggu orang lain.
2. gunakan empati dalam berkomunikasi, pentingnya memilih dan memilah informasi sebelum didistribusikan dan jangan sampai termakan informasi yang tidak benar.
3. agar ketika kita berkomentar di social media orang lain, mereka tidak merasa tersinggung ataupun terganggu dengan ketikan kita.
4. pernah, dan yang saya lakukan ketika mendapat berita hoaks adalah memberitahu orang-orang / menyebarluaskan informasi bahwa berita tersebut adalah hoaks.
5. tidak menyebarkan berita hoaks, tidak berujar kebencian atau kata-kata yang tidak baik, tidak memberikan konten negatif dan lain sebaginya.
6. pernah, yang sebaiknya dilakukan adalah lebih bijak dalam mengeluarkan kata-kata.
7. informasi yang bersifat hoaks
8. jika melihat berita hoaks kita harus menasehati si penyebar info dan memberi tahu para pembaca, agar tidak termakan hoaks. dan jika melihat komentar yang tidak baik, kita harus menasehatinya untuk tidak seperti itu, karena kita tidak tahu orang yang mendapat komentar tersebut akan bagaimana. dan jika melihat konten yang bersifat negatif, alangkah lebih baiknya jika kita memberi tahu mereka untuk takedown konten tersebut, karena sekarang ini dari berbagai kalangan umur sudah banyak yang bermain social media jadi kita harus bijak dalam mengunggah suatu konten.
Terlama Lebih lama 201 – 344 dari 344
Lebih baru Lebih lama

Teknologi

FB GEG East Jakarta