Guru memiliki peranan penting dalam mewujudkan proses pendidikan abad 21. Indikator utama yang yang dapat dilihat sebagai kesiapan para Guru untuk menyongsong abad 21 adalah keterampilannya. International Society for Technology in Education (dalam Karim & Daryanto, 2017, hlm. 1) membagi keterampilan guru abad 21 ke dalam lima kategori yaitu sebagai berikut.
1. Mampu memfasilitasi dan menginspirasi belajar dan kreatifitas peserta didik, dengan indikator:
- mendorong, mendukung dan memodelkan penemuan dan pemikiran kreatif dan inovatif;
- melibatkan peserta didik dalam menggali isu dunia nyata (real world) dan memecahkan permasalahan otentik menggunakan tool dan sumber-sumber digital;
- mendorong refleksi peserta didik menggunakan tool kolaboratif untuk menunjukan dan mengklarifikasi dalam pemahaman, pemikiran, perencanaan konseptual dan proses kreatifitas peserta didik;
- memodelkan konstruksi pengetahuan kolaboratif dengan cara melibatkan diri belajar dengan peserta didik, kolega, dan orang-orang lain baik melalui aktifitas tatap muka maupun melalui lingkungan virtual.
2. Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dengan assesemen di era digital, dengan indikator:
- merancang atau mengadaptasi pengalaman belajar yang tepat yang mengintegrasikan tool dan sumber digital untuk mendorong belajar dan kreatifitas peserta didik;
- mengembangkan lingkungan belajar yang kaya akan teknologi yang memungkinkan semua peserta didik merasa ingin tahu dan menjadi partisipan aktif dalam menyusun tujuan belajarnya, menglola belajarnya sendiri dan mengukur perkembangan belajarnya sendiri;
- melakukan kostumisasi dan personalisasi aktifitas belajar yang dapat memenuhi strategi kerja gaya belajar dan kemampuan menggunakan tools dan sumber-sumber digital yang beragam;
- menyediakan alat evaluasi formatif dan sumatif yang bervariasi sesuai dengan standar teknologi dan konten yang dapat memberikan informasi yang berguna bagi proses belajar peserta didik maupun pembelajaran secara umum.
3. Menjadi model, cara belajar dan bekerja di era digital, dengan indikator:
- menunjukkan kemahiran dalam system teknologi, dan mentransfer pengetahuan ke teknologi dan situasi yang baru;
- berkolaborasi dengan peserta didik, teman sejawat, dan komunitas dalam menggunakan tool – tool sumber digital untuk mendorong keberhasilan dan inovasi peserta didik;
- mengkomunikasikan ide/gagasan secara efektif kepada peserta didik, orang tua, dan teman sejawat menggunakan aneka ragam format media digital;
- mencontohkan dan memfasilitasi penggunaan secara efektif dari pada tool – tool digital terkini untuk menganalisis, mengevaluasi dan memanfaatkan sumber informasi tersebut untuk mendukung penelitian dan belajar.
4. Mendorong dan menjadi model tanggung jawab dalam dan masyarakat di era digital, dengan indikator:
- mendorong, mencontohkan, dan mengajar secara sehat, legal dan etis dalam menggunakan teknologi informasi digital, termasuk menghargai hak cipta, hak kekayaan intelektual dan dokumentasi sumber belajar;
- memenuhi kebutuhan pembelajaran yang beragam dengan menggunakan strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memberikan akses yang memadai terhadap tool – tool digital dan sumber belajar digital lainnya;
- mendorong dan mencontohkan etika digital tanggung jawab interaksi sosial terkait dengan penggunaan teknologi informasi;
- mengembangkan dan mencontohkan pemahaman budaya dan kesadaran global melalui keterlibatan/partisipasi dengan kolega dan peserta didik dari budaya lain menggunakan tool komunikasi dan kolaborasi digital.
5. Berpartisipasi dalam pengembangan dan kepemimpinan, dengan indikator:
- berpartisipasi dalam komunitas local dan global untuk menggali penerapan teknologi kreatif untuk meningkatkan pembelajaran;
- menunjukkan kepemimpinan dengan mendemonstrasikan visi infuse teknologi, berpartisipasi dalam pengambilan keputusan bersama dan penggabungan komunitas, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan teknologi kepada orang lain;
- mengevaluasi dan merefleksikan penelitian-penelitian dan praktek profesional terkini terkait dengan penggunaan efektif dari tools-tools sumber digital untuk mendorong keberhasilan pembelajaran;
- berkontribusi terhadap efektifitas, vitalitas, dan pembaharuan diri terkait dengan profesi guru baik di sekolah maupun dalam komunitas.