Jakarta Timur - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTs Informatika Jakarta Timur sukses menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Pelatihan Inovatif AI dan Quizizz sebagai Media Pembelajaran" pada hari Rabu, 12 Februari 2025. Bertempat di MTsN 18 Jakarta, acara ini dihadiri oleh 43 peserta yang terdiri dari guru informatika MTs negeri dan swasta, serta beberapa peserta dari madrasah ibtidaiyah swasta (MIS).
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan wawasan dan keterampilan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan daya tarik pembelajaran, sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik.
Kepala MTsN 18 Jakarta, Desi Puspitosari, M.Pd., secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, terutama dalam meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
"Teknologi adalah bagian tak terpisahkan dari dunia pendidikan saat ini. Pelatihan ini adalah langkah yang sangat baik untuk membekali guru-guru kita dengan keterampilan yang relevan, sehingga mereka dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa," ujar Desi Puspitosari.
Dua narasumber ahli dihadirkan dalam pelatihan ini. Pada sesi pertama, Isti Wiska, M.Pd., membahas tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan. Beliau menjelaskan bagaimana AI dapat mempermudah proses pengajaran, memberikan pengalaman belajar yang lebih personal, serta meningkatkan efisiensi manajemen kelas.
"AI memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar. Dengan pelatihan ini, para guru dapat memahami bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam kelas mereka untuk menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif dan personal," kata Isti Wiska.
Sesi kedua diisi oleh Catur Yoga Meiningdias, S.Kom., MCE., MOS, yang mengupas tuntas penggunaan Quizizz sebagai media pembelajaran interaktif. Quizizz, sebagai platform pembelajaran berbasis kuis, dinilai efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa, mempercepat pemahaman konsep, dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
"Quizizz adalah alat yang sangat berguna untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Saya berharap para guru dapat memanfaatkan platform ini untuk menciptakan suasana belajar yang lebih hidup di kelas mereka," tutur Catur Yoga.
Salah satu peserta pelatihan, Fahrul Tajudin, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang AI dan Quizizz, yang akan sangat berguna dalam pekerjaan saya sebagai guru," ujarnya.
Peserta lainnya, Kapi Mubarok, juga menambahkan, "Saya sangat terkesan dengan materi yang disampaikan oleh para narasumber. Pelatihan ini memberikan saya ide-ide baru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas saya."
Ketua MGMP MTs Informatika Jakarta Timur sekaligus ketua penyelenggara, Anik Sutartik, S.Kom., menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya MGMP dalam meningkatkan kualitas guru informatika. Tujuannya adalah agar guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik bagi siswa.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi pendidikan. Pelatihan ini adalah salah satu langkah kami untuk mewujudkan komitmen tersebut," kata Anik Sutartik.
Pelatihan "Inovatif AI dan Quizizz sebagai Media Pembelajaran" ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian, para pendidik diharapkan lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif serta menyenangkan bagi siswa.
MGMP MTs Informatika Jakarta Timur berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna mendukung pengembangan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi pendidikan. Transformasi digital dalam dunia pendidikan diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi siswa dan tenaga pendidik.